Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTRIS senior Jajang C Noer berpendapat memerankan tokoh perempuan Minangkabau dalam film menjadi hal yang tersulit dalam kariernya. Karena itu, dia mengaku setengah mati mengantarkan dialog berbahasa Minangkabau seperti dalam naskah.
"Saya setengah mati mengantarkan dialog itu karena saya orang Jakarta. Memang saya dari bayi sudah dengar Bahasa Minang dari ibu dan bapak saya memang, tapi kan enggak dipraktikkan," kata Jajang dalam konferensi pers Onde Mande! di Jakarta, Selasa (13/6).
Kalau pun diminta berbicara dalam Bahasa Minangkabau, dia mengaku harus perlahan tidak bisa seperti para penutur aslinya.
Baca juga: Onde Mande! Bawa Pesan Tentang Keluarga dan Kehangatan Masyarakat Minang
Jajang berperan sebagai Ni Ta, istri pemilik warung di dekat Danau Minangkabau, Sumatra Barat dalam film karya sutradara Paul Fauzan Agusta berjudul Onde Mande!.
Dia mengatakan harus menghafalkan kata demi kata dalam naskah yang sebagian besar dialognya menggunakan Bahasa Minangkabau itu.
"Begitu dapat skenario, saya terpaksa menghafalkannya. Sama seperti saya menghapal Bahasa Prancis, kata per kata," kata dia yang mengaku harus sampai 15 kali mengulang hafalannya itu.
Baca juga: Jajang C Noer Lakukan Comeback Lewat Onde Mande!
Kendati begitu, Jajang menganggapnya bukan sebagai tantangan melainkan bagian dari pekerjaannya dan harus melakukannya secara baik.
Dia mengaku bersyukur sekaligus senang dapat berpartisipasi dalam film Onde Mande! dan berharap kesenangan itu nantinya bisa ditangkap para penonton.
"Selama ini, film Minangkabau jarang sekali dan ini film Minangkabau yang hari-hari, ini bukan dari sejarah," tutur Jajang.
Selain Jajang, film Onde Mande! juga dibintangi para pemain yang memiliki darah Minang yakni Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Ajil Ditto, Shahabi Sakri, Jajang C Noer, dan Jose Rizal Manua.
Film bergenre komedi dan drama keluarga yang diproduksi Visinema bekerja sama dengan Gandrvng Films dan Visionari Capital ini berkisah tentang upaya warga desa di tepi Danau Maninjau menyusun rencana besar demi mendapatkan hadiah sayembara senilai Rp2 miliar dari perusahaan sabun.
Sebab, sang pemenang sayembara, Angku Wan (diperankan Musra Dahrizal), yang merupakan sosok tetua di desa tersebut meninggal sebelum mengklaim hadiahnya.
Film ini dapat mulai disaksikan oleh seluruh penikmat film di Tanah Air pada 22 Juni 2023 di bioskop. (Ant/Z-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
“Saya merasa sangat Minang. Salah satu buktinya adalah sehari-hari saya pakai kebaya panjang dan sarung. Itu sudah hampir sepuluh tahun saya pakai itu," kata Jajang.
Ajil Ditto dan Shahabi Sakri berperan sebagai kakak-adik bernama Huda dan Hadi. Keduanya merupakan pemuda yang tinggal di Desa Sigiran, dekat Danau Maninjau, Sumatra Barat.
Cerita dalam film Onde Mande! berpusat pada strategi warga Desa Sigiran, Sumatra Barat, dalam berusaha memenangkan hadiah sayembara senilai Rp2 miliar dari sebuah perusahaan sabun,
"Ada syuting di sekolah juga sama anak-anak. Aku happy! Karena aku suka anak kecil.”
Shenina, awalnya, mengaku kesulitan dalam mempelajari bahasa Minang. Hal tersebut tentu menjadi suatu tantangan baru bagi Shenina di dalam karier beraktingnya.
Film Onde Mande! berkisah tentang akal-akalan warga Desa Sigiran tentang hadiah sayembara dengan lanskap Danau Maninjau di Sumatra Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved