Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKTRIS senior Jajang C Noer berpendapat memerankan tokoh perempuan Minangkabau dalam film menjadi hal yang tersulit dalam kariernya. Karena itu, dia mengaku setengah mati mengantarkan dialog berbahasa Minangkabau seperti dalam naskah.
"Saya setengah mati mengantarkan dialog itu karena saya orang Jakarta. Memang saya dari bayi sudah dengar Bahasa Minang dari ibu dan bapak saya memang, tapi kan enggak dipraktikkan," kata Jajang dalam konferensi pers Onde Mande! di Jakarta, Selasa (13/6).
Kalau pun diminta berbicara dalam Bahasa Minangkabau, dia mengaku harus perlahan tidak bisa seperti para penutur aslinya.
Baca juga: Onde Mande! Bawa Pesan Tentang Keluarga dan Kehangatan Masyarakat Minang
Jajang berperan sebagai Ni Ta, istri pemilik warung di dekat Danau Minangkabau, Sumatra Barat dalam film karya sutradara Paul Fauzan Agusta berjudul Onde Mande!.
Dia mengatakan harus menghafalkan kata demi kata dalam naskah yang sebagian besar dialognya menggunakan Bahasa Minangkabau itu.
"Begitu dapat skenario, saya terpaksa menghafalkannya. Sama seperti saya menghapal Bahasa Prancis, kata per kata," kata dia yang mengaku harus sampai 15 kali mengulang hafalannya itu.
Baca juga: Jajang C Noer Lakukan Comeback Lewat Onde Mande!
Kendati begitu, Jajang menganggapnya bukan sebagai tantangan melainkan bagian dari pekerjaannya dan harus melakukannya secara baik.
Dia mengaku bersyukur sekaligus senang dapat berpartisipasi dalam film Onde Mande! dan berharap kesenangan itu nantinya bisa ditangkap para penonton.
"Selama ini, film Minangkabau jarang sekali dan ini film Minangkabau yang hari-hari, ini bukan dari sejarah," tutur Jajang.
Selain Jajang, film Onde Mande! juga dibintangi para pemain yang memiliki darah Minang yakni Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Ajil Ditto, Shahabi Sakri, Jajang C Noer, dan Jose Rizal Manua.
Film bergenre komedi dan drama keluarga yang diproduksi Visinema bekerja sama dengan Gandrvng Films dan Visionari Capital ini berkisah tentang upaya warga desa di tepi Danau Maninjau menyusun rencana besar demi mendapatkan hadiah sayembara senilai Rp2 miliar dari perusahaan sabun.
Sebab, sang pemenang sayembara, Angku Wan (diperankan Musra Dahrizal), yang merupakan sosok tetua di desa tersebut meninggal sebelum mengklaim hadiahnya.
Film ini dapat mulai disaksikan oleh seluruh penikmat film di Tanah Air pada 22 Juni 2023 di bioskop. (Ant/Z-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Masyarakat Minang telah lama dikenal karena keahlian berdagang mereka. Bukti nyata dapat ditemukan di kota-kota besar seperti DKI Jakarta.
Sutradara Onde Mande!, Paul Agusta mengaku senang mengetahui film garapannya dipilih oleh komite Festival Film Far East.
Penampilan perdana Shenina, Jajang C Noer, dan Emir Mahira di proyek film itu tampak dalam video peluncuran proyek film Onde Mande! yang baru dirilis di kanal Youtube.
Shenina Cinnamon berperan sebagai Si Mar, perempuan muda Minang di film Onde Mande! film terbaru sutradara Paul Agusta.
Shenina Cinnamon kembali beradu akting dengan Emir Mahira dalam film ‘Onde Mande!’
Film ‘Onde Mande!’ merupakan film yang mengangkat budaya Minang dalam ceritanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved