Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTRIS legendaris Indonesia Jajang C Noer kembali meramaikan dunia perfilman Indonesia melalui film Onde Mande!.
Dalam film yang bercerita tentang kehidupan dan budaya masyarakat Minangkabau itu, Jajang berperan sebagai Ni Ta, seorang ibu yang memiliki warung atau lapau di Desa Sigiran, Sumatra Barat. Ni Ta dikenal dengan sifatnya yang ramah, tenang, serta memiliki banyak akal.
Jajang, aktris senior yang telah berkarier di dunia seni peran selama lebih dari 40 tahun, mengaku bangga dapat berkolaborasi dalam film Onde Mande! karena dapat memperkenalkan budaya Minangkabau yang begitu kaya dan indah melalui seni perfilman.
Baca juga: Kemenparekraf Siap Promosikan Film Onde Mande!
"Bangga dong, kan aku orang Minang. Jadi dengan senang hati terlibat dalam film ini," ujar Jajang.
Menurut Jajang, kekuatan film Onde Mande! ada pada unsur Minang yang tidak tanggung-tanggung. Mulai dari kehidupan masyarakatnya, budaya, kuliner, alam Sumatera Barat yang indah, hingga aksen atau dialek yang dapat mewakili masyarakat Minang.
"Kekuatannya? Ya, di unsur budaya Minangnya. Jadi ceritanya itu sangat berhubungan dengan orang Minang. Sangat tergambarkan di film ini tentang sifat dan sikap orang Minang, bagaimana menghadapi suatu persoalan,” pungkas Jajang.
Baca juga: Siasat Warga Minang Klaim Hadiah Rp2 Miliar di Film Onde Mande!
Ia pun berharap film Onde Mande! dapat menjadi salah satu film yang memberikan edukasi dan memperkenalkan budaya Minangkabau kepada masyarakat luas.
Dalam film Onde Mande!, Jajang beradu akting dengan beberapa aktor dan aktris muda berbakat seperti Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Ajil Ditto dan lainnya.
Bergenre komedi dan drama keluarga, Onde Mande! siap menghibur para pecinta film di bioskop pada 22 Juni 2023. (RO/Z-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
“Saya merasa sangat Minang. Salah satu buktinya adalah sehari-hari saya pakai kebaya panjang dan sarung. Itu sudah hampir sepuluh tahun saya pakai itu," kata Jajang.
Ajil Ditto dan Shahabi Sakri berperan sebagai kakak-adik bernama Huda dan Hadi. Keduanya merupakan pemuda yang tinggal di Desa Sigiran, dekat Danau Maninjau, Sumatra Barat.
Cerita dalam film Onde Mande! berpusat pada strategi warga Desa Sigiran, Sumatra Barat, dalam berusaha memenangkan hadiah sayembara senilai Rp2 miliar dari sebuah perusahaan sabun,
"Ada syuting di sekolah juga sama anak-anak. Aku happy! Karena aku suka anak kecil.”
Shenina, awalnya, mengaku kesulitan dalam mempelajari bahasa Minang. Hal tersebut tentu menjadi suatu tantangan baru bagi Shenina di dalam karier beraktingnya.
Film Onde Mande! berkisah tentang akal-akalan warga Desa Sigiran tentang hadiah sayembara dengan lanskap Danau Maninjau di Sumatra Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved