Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MULAI hari ini (22/6), film Onde Mande! produksi Visinema bekerjasama dengan Gandrvng Films dan Visionari Capital akan ditayangkan untuk menghibur para penggemar film. Film ini menghadirkan tema segar dengan para aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Jajang C Noer, Ajil Ditto, Shahabi Sakri, Jose Rizal Manua, dan Musra Dahrizal.
Onde Mande! menceritakan tentang strategi warga di Desa Sigiran, Sumatera Barat, dalam berusaha memenangkan hadiah senilai 2 miliar rupiah dari sebuah perusahaan sabun, meskipun pemenangnya, yang bernama Angku Wan, telah meninggal dunia. Demi mendapatkan hadiah tersebut, warga desa berupaya menyusun rencana yang penuh dengan pro dan kontra untuk menghadapi perusahaan sabun tersebut.
Mereka tidak dilandasi oleh keserakahan, tetapi hadiah tersebut direncanakan akan digunakan untuk membangun desa demi kesejahteraan bersama, sesuai pesan terakhir Angku Wan.
Baca juga: Bintangi Onde Mande!, Emir Mahira Lebih Terbuka pada Budaya Minang
Berikut ini adalah fakta menarik dari film Onde Mande! yang disutradarai oleh Paul Fauzan Agusta
Film ini mengangkat budaya Minang yang kental, termasuk kuliner dan keindahan alam Sumatera Barat. Selain itu, film ini juga mengajak penonton untuk lebih memahami prinsip hidup orang Minang, baik di kampung halaman maupun di tempat tinggal mereka yang berada di luar daerah.
Baca juga: Onde Mande! Bawa Pesan Tentang Keluarga dan Kehangatan Masyarakat Minang
Film ini mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kota Padang. Film ini juga menarik perhatian para figur publik, tokoh adat Minang, dan komunitas masyarakat Minangkabau.
Banyak kru dan aktor yang terlibat dalam film ini memiliki darah Minang. Lokasi syuting film ini berada di tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat, dan sebagian besar kru dan aktor berasal dari Sumatera Barat. Kebersamaan mereka semakin terjalin karena minimnya sinyal di daerah tersebut, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dan bahkan belajar bahasa Minang agar dialog dalam film terasa lancar.
Sebagian besar proses syuting film dilakukan di Sumatera Barat, dengan hanya 5 persen dilakukan di Jakarta. Lokasi syuting di Desa Sigiran terpencil dan sulit dijangkau, namun kondisi tersebut memberikan keuntungan bagi para pekerja seni yang terlibat dalam film.
Film ini mengusung genre komedi dan drama keluarga, sehingga menyajikan adegan-adegan yang lucu dan mengharukan yang dapat menghibur seluruh keluarga penonton.
Film ini menggunakan Bahasa Minang hampir dalam seluruh dialognya, yang merupakan keunikan yang jarang ditemukan dalam film lain. Namun, terdapat terjemahan yang memungkinkan penonton dari daerah lain untuk tetap menikmati film ini.
"Onde Mande!" adalah proyek film yang sangat personal bagi Paul Fauzan Agusta, seorang sineas berdarah Minang. Nama-nama karakter dalam film ini diambil dari nama anggota keluarga sutradara, menunjukkan kekhasan dan keberagaman Indonesia. (Z-10)
Maryam: Janji & Jiwa Yang Terikat diadaptasi dari podcast viral Lentera Malam berjudul Belenggu Jin Kafir.
Pengepungan di Bukit Duri menggabungkan aksi menegangkan dengan isu-isu sosial yang kuat dan relevan, serta menjadikannya salah satu film yang paling banyak dibicarakan tahun ini.
Single Tegar yang dibawakan oleh Tissa Biani diaransemen ulang dengan perspektif cerita yang lebih personal karena menjadi salah satu lagu pengiring dalam film Panggil Aku Ayah.
IMAJINARI merilis film komedi terbaru Tinggal Meninggal, yang menjadi debut penyutradaraan Kristo Immanuel. Film ini mengisahkan Gema (Omara Esteghlal)
SETELAH bermain bersama di film Gowok: Kamasutra Jawa, Raihaanun akan kembali beradu peran dengan Nayla Purnama di film horor terbaru berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini
Eva Celia berperan sebagaiĀ Anis, karakter anak sulung dalam film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah.
Dalam cuplikan perdana itu, tertulis jelas Etienne Caesar duduk di kursi Sutradara, itu menjadi debut perdananya untuk film panjang.
TRAILER Avatar: Fire & Ash membawa kembali penonton film ke Pandora dan memperkenalkan dua suku baru, yaitu Wind Traders dan klan Ash People yang melontarkan api.
Lukman Sardi, Tora Sudiro, dan Aming dipastikan kembali hadir dalam satu judul film layar lebar, Ghost in The Cell (Hantu di Penjara) karya penulis dan sutradara Joko Anwar.
Di film ini, Joko bersama rumah produksi Come and See Pictures dan produser Tia Hasibuan akan kembali menyentil isu sosial. Salah satunya, adalah kegelisahannya pada kerusakan alam.
FILM , A Normal Woman, tidak hanya menawarkan drama psikologis yang mendalam, tetapi juga menjadi refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Film Kampung Jabang Mayit : Ritual MautĀ bakal tayang di Bioskop pada 24 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved