Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
MULAI hari ini (22/6), film Onde Mande! produksi Visinema bekerjasama dengan Gandrvng Films dan Visionari Capital akan ditayangkan untuk menghibur para penggemar film. Film ini menghadirkan tema segar dengan para aktor dan aktris ternama Indonesia seperti Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Jajang C Noer, Ajil Ditto, Shahabi Sakri, Jose Rizal Manua, dan Musra Dahrizal.
Onde Mande! menceritakan tentang strategi warga di Desa Sigiran, Sumatera Barat, dalam berusaha memenangkan hadiah senilai 2 miliar rupiah dari sebuah perusahaan sabun, meskipun pemenangnya, yang bernama Angku Wan, telah meninggal dunia. Demi mendapatkan hadiah tersebut, warga desa berupaya menyusun rencana yang penuh dengan pro dan kontra untuk menghadapi perusahaan sabun tersebut.
Mereka tidak dilandasi oleh keserakahan, tetapi hadiah tersebut direncanakan akan digunakan untuk membangun desa demi kesejahteraan bersama, sesuai pesan terakhir Angku Wan.
Baca juga: Bintangi Onde Mande!, Emir Mahira Lebih Terbuka pada Budaya Minang
Berikut ini adalah fakta menarik dari film Onde Mande! yang disutradarai oleh Paul Fauzan Agusta
Film ini mengangkat budaya Minang yang kental, termasuk kuliner dan keindahan alam Sumatera Barat. Selain itu, film ini juga mengajak penonton untuk lebih memahami prinsip hidup orang Minang, baik di kampung halaman maupun di tempat tinggal mereka yang berada di luar daerah.
Baca juga: Onde Mande! Bawa Pesan Tentang Keluarga dan Kehangatan Masyarakat Minang
Film ini mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kota Padang. Film ini juga menarik perhatian para figur publik, tokoh adat Minang, dan komunitas masyarakat Minangkabau.
Banyak kru dan aktor yang terlibat dalam film ini memiliki darah Minang. Lokasi syuting film ini berada di tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat, dan sebagian besar kru dan aktor berasal dari Sumatera Barat. Kebersamaan mereka semakin terjalin karena minimnya sinyal di daerah tersebut, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dan bahkan belajar bahasa Minang agar dialog dalam film terasa lancar.
Sebagian besar proses syuting film dilakukan di Sumatera Barat, dengan hanya 5 persen dilakukan di Jakarta. Lokasi syuting di Desa Sigiran terpencil dan sulit dijangkau, namun kondisi tersebut memberikan keuntungan bagi para pekerja seni yang terlibat dalam film.
Film ini mengusung genre komedi dan drama keluarga, sehingga menyajikan adegan-adegan yang lucu dan mengharukan yang dapat menghibur seluruh keluarga penonton.
Film ini menggunakan Bahasa Minang hampir dalam seluruh dialognya, yang merupakan keunikan yang jarang ditemukan dalam film lain. Namun, terdapat terjemahan yang memungkinkan penonton dari daerah lain untuk tetap menikmati film ini.
"Onde Mande!" adalah proyek film yang sangat personal bagi Paul Fauzan Agusta, seorang sineas berdarah Minang. Nama-nama karakter dalam film ini diambil dari nama anggota keluarga sutradara, menunjukkan kekhasan dan keberagaman Indonesia. (Z-10)
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Indro menambahkan bahwa kehadiran film Warkop DKI Kartun ini juga sebagai langkah dalam mendorong karya anak bangsa.
Mo Sidik mengaku dipercaya untuk mengisi suara pelawak senior Indro salah satu tokoh legendaris Warkop dalam film ini adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan.
FILM Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian merilis poster dan trailer keduanya yang menampilkan sisi lain dari dampak perang. Tentang penantian yang tak pasti dari keluarga prajurit.
CINEMORA Filmworks bersama JT Clinic resmi mengumumkan projek film layar lebar terbaru mereka dengan judul The Shift. Film ini dijadwalkan produksi pada Oktober 2025.
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
Elio diproduksi oleh Disney dan Pixar, dan dirancang sebagai film keluarga yang bisa ditonton oleh semua kalangan.
SUKSES dengan film animasi Jumbo yang menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, Visinema Studios akan kembali menghadirkan film layar lebar bertema keluarga berjudul Panggil Aku Ayah.
Produksi film Banyak Anak Banyak Rejeki saat ini sudah proses syuting di kawasan Jakarta, Bogor, dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved