Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
“Jika PDIP mengumumkan capresnya sebelum koalisi besar ini benar-benar terbentuk, maka PDIP akan menjadi game changer dalam proses lobi-lobi politik antarpartai,” kata Aisah
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya akan menggelar pertemuan penjajakan lanjutan untuk membahas format koalisi besar setelah lebaran.
KOALISI besar berencana kembali berkumpul usai Lebaran 2023. Poros tersebut ingin menyatukan format koalisi.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) menyambut PDIP bila mengajukan nama bakal calon presiden (capres) dan gabung koalisi besar.
Sikap tiga parpol terkait capres yang akan diusung akan membuat koalisi besar akan layu sebelum berkembang.
Pembentukan Koalisi Besar disebut berpotensi gagal terealisasi. Pasalnya, terlalu banyak kepala dan kepentingan sehingga sulit untuk menyatukan visi dan misi bersama.
Pemilihan capres koalisi besar akan alot, bila PDI Perjuangan dan Gerindra masih ngotot mengusung calon dari mereka.
Koalisi besar juga menjadi menarik perhatian karena memiliki tokoh populer dan tokoh yang berpotensi menang dalam pemilu mendatang.
PENENTUAN calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Besar diramal berjalan alot.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membantah isu yang menyebut partainya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden koalisi besar.
Sudah komitmen di Koalisi Perubahan, partai NasDem menyatakan kecil kemungkinan mereka bergabung dengan koalisi besar jika nantinya koalisi tersebut benar terwujud.
PDI Perjuangan menghargai pertemuan berbagai partai politik yang sekarang gencar dilakukan untuk membangun koalisi besar.
Jika koalisi besar tadi terbentuk, bisa jadi hanya akan ada dua kandidat. Dengan hanya 2 kandidat peristiwa pilpres 2019 akan terulang kembali. Malah bisa jadi polarisasi makin tajam
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Gun Gun Heryanto, menilai pembentukan Koalisi Besar bukan perkara mudah.
Sejumlah hal yang perlu diperhatikan partai politik (parpol) dalam memutuskan pasangan capres dan cawapres Pemilu 2024.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved