Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGAMAT politik Muhammad Qodari menilai wacana koalisi besar merupakan hal yang tidak mustahil untuk dilakukan dan dilihat cukup menarik untuk meramaikan Pemilu 2024.
"Koalisi besar sesuatu yang mungkin dan nyata," ujar Qodari seperti dikutip dari Antara baru-baru ini. "Karena wacana koalisi besar ini sudah sahut-menyahut. Artinya, antarpartai politik yang terlibat dalam wacana itu sudah memberikan respons," sambung dia.
Partai yang sudah memberikan respons menurut Qodari adalah Golkar, PAN, PPP, dan Gerindra.
Baca juga: Penentuan Capres-Cawapres Koalisi Besar Diprediksi Makan Waktu Lama
Selain itu, lanjut Qodari, koalisi besar juga menjadi menarik perhatian karena memiliki tokoh populer dan tokoh yang berpotensi menang dalam pemilu mendatang.
"Menurut saya, koalisi besar ini menarik karena magnetnya itu ada dua. Pak Jokowi sebagai tokoh paling populer, presiden petahana. Yang kedua Pak Prabowo (Subianto) sebagai calon presiden paling populer hari ini menurut survei," ujarnya.
Baca juga: PAN Bantah Dukung Prabowo Jadi Capres Koalisi Besar
Kemudian, koalisi besar sekarang sedang berada pada momen yang disebut Qodari, yakni meeting of mind atau pertemuan pikiran antarelite partai di dalam wacana koalisi tersebut. Namun, kata dia, apakah pertemuan pikiran itu akan diikuti dengan aksi yang lebih konkret masih menjadi pertanyaan.
"Akan tetapi, semua potensi, semua variabel yang potensial untuk melahirkan (koalisi besar) itu menurut saya ada," ucap Qodari. Terlepas dari potensi yang dimiliki, Qodari mengatakan bahwa koalisi besar masih memiliki pekerjaan rumah (PR).
"PR-nya kan tinggal mengatur soal yang lain-lain. Misalnya, soal cawapresnya siapa? Format koalisi seperti apa? Akan tetapi, paling tidak separuh dari persyaratan koalisi besar ini sudah terpenuhi," kata dia. (Z-6)
Dukungan untuk pasangan Amin ini dilakukan secara sukarela oleh para pengemudi angkutan kota.
Jumlah bilik dan kotak suara yang diterima sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) di Bandung Barat
Logistik Pemilu yang mulai didistribusikan saat ini baru dua jenis, yakni kotak dan bilik suara.
Pemilih disabilitas ini tersebar di seluruh kecamatan di Bandung Barat,
Ketua Umum Ika Unpad diminta menggelar forum diskusi atau panggung debat yang menghadirkan seluruh calon presiden dan calon wakil presiden
Bawaslu akan merekomendasikan ke KPUD pada saat membangun TPS di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah penyediaan fasilitas alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Idealnya kampus memang harus hadir menyikapi gejolak politik menjelang Pemilu 2024
Dengan hasil praperadilan PS ini konsekuensi yang diterima adalah harus adanyanya audit investigasi pada penyidikan maupun oknum Polres Cirebon maupun Polda Jabar yang terlibat dan atasannya
Popularitas Timnas Argentina dampaknya sangat besar karena sepak bola tidak hanya sekadar olahraga tetapi juga nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pertandingan Timnas Indonesia dan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senin (19/6), akan jadi tontonan sangat menarik dan sarana pembelajaran dari Juara Piala Dunia 2022.
Mundurnya putra kandung Ketua Umum PSSI Erick Thohir itu dapat menghilangkan potensi konflik kepentingan antara PSSI dan klub sepak bola di Tanah Air.
Raperda SJUT yang dibahas Pemprov DKI dan DPRD dinilai Dr. Ahmad Redi., SH, MH., akan bertentangan dengan UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta turunannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved