Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya akan menggelar pertemuan penjajakan lanjutan untuk membahas format koalisi besar setelah lebaran.
Momentum Idul Fitri dinilai tepat untuk bisa saling bertamu antarpartai politik yang ada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) untuk memastikan format koalisi gabungan tersebut.
“Setelah lebaran ada rencana untuk silahturahmi dari KIB dan KIR tujuannya untuk saling memaafkan dan membahas lebih rinci lagi tentang perencanaan membentuk koalisi kebangsaan (besar). Untuk waktu dan kapannya masih belum tahu dan ini lagi proses memastikan,” ujar Viva saat dihubungi, Rabu (19/4).
Baca juga: PAN Bantah Dukung Prabowo Jadi Capres Koalisi Besar
Pembahasan tentang penentuan pasangan calon juga akan dibahas dalam pertemuan silahturahmi nanti.
“Nanti dibahas di meja perundingan termasuk di lebaran itu. Saya meyakini akan dilakukan secara koletif kolegial, musyawarah untuk mufakat dan tidak voting. Di pertemuan itu juga akan menententukan indikator dan variabel karena itu menjadi pemersatu,” tuturnya.
Baca juga: PDIP Jangan Ngotot
Sedianya, pembahasan calon presiden yang diusung tiap-tiap partai sudah dilakukan secara tidak resmi. Seperti diketahui, PAN yang menyodorkan nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Erick Thohir. Sementara, Golkar yakin dengan ketua umumnya Airlangga Hartarto. Adapun, PKB mengusung Muhaimin Iskandar.
“Untuk pasangan calon belum diputusakan secara resmi. Tapi parpol masing-masing memiliki kepentingan subjektif dan harus berjuang agar kadernya bisa jadi pasangan calon. Hal itu wajar saja. Justru yang menjadi aneh kalau parpol tidak memerjuangkan kadernya. Tapi bisa saja nanti ada nama yang tidak terkenal muncul,” tandasnya. (Z-11)
Kenaikan suara NasDem bersamaan dengan penggunaan sistem proporsional terbuka yang menguntungkan partai tersebut.
NasDem perlu memperluas basis dukungan di Jawa, menyasar pemilih kelas menengah bawah, dan menjangkau generasi muda.
PUTUSAN MK No.135/PUU-XXII/2024 memunculkan nomenklatur baru dalam pemilu.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar pemilihan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat atau presiden, sementara kepala daerah bupati atau walikota dipilih melalui DPRD.
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved