Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEBERADAAN minyak goreng kembali langka di Kabupaten Badung, Bali terutama di kawasan Dalung Permai yang merupakan kompleks perumahan terbesar di Bali.
Warga berharap operasi pasar terus digencarkan pemerintah setempat. Sebab, stok minyak goreng di pasaran masih langka dan mahal.
Ada sejumlah hambatan pada distribusi minyak goreng agar sesuai dengan HET. Termasuk, praktik penimbunan oleh sejumlah oknum.
Salah satu penyebab kenaikan harga, yaitu tingginya permintaan bahan pokok pangan jelang Ramadan. Berikut, harga bahan baku dari negara asal yang juga melonjak.
Di tengah kelangkaan stok dan tingginya harga minyak goreng, oknum pedagang berpotensi menjual minyak goreng hasil daur ulang.
Pemprov Lampung menggencarkan operasi pasar untuk menambah ketersediaan minyak goreng di tengah masyarakat. Saat ini, terjadi kelangkaan stok minyak goreng.
Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto, mengimbau kepada oknum penimbun minyak di pabrikan maupun distributor agar tak memainkan harga minyak.
Kapolres Jakbar Kombes Ady Wibowo mengatakan transaksi itu diduga dilakukan dengan cara minyak dari truk lalu dipindahkan ke truk lain dan seterusnya.
Petugas kepolisian juga gencar mengingatkan pedagang untuk tidak melakukan praktik penimbunan minyak goreng demi mencari keuntungan.
Berdasarkan hasil temuan Ombudsman, indikasi pembatasan pasokan minyak goreng terlihat dari simpanan di gudang pasar retail modern.
Menurut pedagang pasar, harga minyak goreng sulit kembali normal atau sesuai HET, karena harga di tingkat distributor masih tinggi.
Menurut Gapki, kelangkaan stok dan lonjakan harga minyak goreng disebabkan fenomena panic buying. Bukan karena adanya praktik kartel seperti dugaan KPPU.
Seperti dialami Rinintha Niken, yang memilih berhemat dalam menggunakan minyak goreng. Dia khawatir kelangkaan stok minyak goreng terus berlanjut.
Untuk pendistribusian minyak goreng dilakukan melalui skema B2B atau Business to Business ke produsen dan pelaku usaha lokal di sejumlah titik lokasi di wilayah Indonesia.
KELANGKAAN minyak goreng (migor) di berbagai daerah di Jawa Tengah berlanjut, ketersediaan terbatas di agen
Lima titik dipilih di Pasuruan yang berada di perdesaan serta cukup jauh dari pusat kota. Di wilayah yang berada di kawasan dataran tinggi alias pegunungan itu, minyak goreng selama ini langka.
Bukan hanya minyak goreng kemasan seharga Rp14 ribu per liter yang langka, minyak goreng nonsubsidi juga sulit didapat.
MINYAK goreng kemasan 1 liter dan 2 liter kosong di minimarket dan sulit dicari dipasaran di Bali.
Kalaupun ada yang dijual adalah minyak goreng yang selama ini memang harganya sudah tinggi yakni antara Rp38 ribu - Rp40 ribu per liter.
Menurut Gunawan, kebijakan yang dibuat Mendag terkesan terburu-buru dan justru menimbulkan polemik baru di masyarakat.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved