Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Satgas Polri Ungkap Penyebab Harga Daging Melonjak

Rahmatul Fajri
04/3/2022 17:06
Satgas Polri Ungkap Penyebab Harga Daging Melonjak
Kondisi los penjualan daging sapi di pasar yang sepi akibat mogok dagang.(Antara)

SATGAS Pangan Polri mengungkap penyebab lonjakan harga daging sapi dan kedelai di Indonesia jelang Ramadan.

Salah satu penyebab kenaikan harga, yakni tingginya permintaan bahan pokok pangan jelang Ramadan. Di samping itu, kenaikan harga bahan pokok pangan juga disebabkan lonjakan harga bahan baku dari negara asal.

"Khusus bahan-bahan pokok yang sebagian besar masih dipenuhi impor, seperti kedelai, gula dan daging, kenaikan dipengaruhi oleh naiknya harga di negara asal," ujar Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika, Jumat (4/3).

Baca juga: Produsen Tahu Kurangi Ukuran Produk

Pemerintah dikatakannya telah mengeluarkan kebijakan untuk mengendalikan stok, distribusi dan harga bahan pokok. Seperti, menugaskan BUMN dan melaksanakan operasi pasar. Dengan begitu, harga masih bisa terkendali dan terjangkau masyarakat.

Satgas Pangan Polri bersama kementerian terkait turut mengawal ketersediaan bahan pokok, serta mengontrol harga agar tetap stabil. "Sehingga, kenaikan bahan pokok bisa dikoordinasikan dengan pemerintah. Untuk mencari solusi terbaik menjelang puasa dan Lebaran," jelas Helmy.

Baca juga: Pembatasan Ekspor Pengaruhi Harga Daging Sapi di Indonesia

Pihaknya juga turun ke lapangan bersama dengan Kementerian Pertanian, Kementrian Perdagangan, serta Badan Pangan Nasional (BPN). Tujuannya, mengecek dan mengidentifikasi permasalahan di tengah masyarakat.

"Terpenting, menjaga ketersediaan bahan pokok pangan. Salah satu cara terampuh untuk menjaga harga sembako adalah menjaga ketersediaan stok. Serta, menjaga keseimbangan supply and demand," imbuhnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya