Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KELANGKAAN minyak goreng (migor) di berbagai daerah di Jawa Tengah berlanjut, ketersediaan terbatas di agen hingga menyebabkan warga harus antre atau terpaksa membeli migor diatas harga ditetapkan pemerintah.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (17/2) minyak goreng masih menjadi barang yang sulit didapat oleh warga di berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Blora, Grobogan, Demak, Kudus, Semarang, Kendal dan Salatiga, warga terpaksa harus antre hanya untuk mendapatkan 1-2 liter migor atau terpaksa membeli dengan harga diatas ketetapan pemerintah Rp14.000 per liter.
Antrean warga untuk membeli migor terlihat di Blora dan Kota Semarang, bahkan tidak hanya warga setempat tetapi juga warga dari daerah sekitar karena sulit mendapatkan migor terutama harga sesuai ketetapan pemerintah di daerahnya, sebagian harus kecewa karena adanya pembatasan pembelian juga sudah habis saat sampai pada gilirannya.
"Masalah minyak goreng ini kuncinya di pemerintah pusat, kami di sini hanya memantau dan pengawasan, karena stok di gudang distributor hanya 50 persen, biasanya satu bulan dapat kiriman dua kontainer tapi sekarang hanya satu kontainer," kata Bupati Blora Arief Rohman.
Pelaksanaan Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Grobogan Teguh Harjokusumo usai rapat koordinasi masalah minyak goreng mengatakan ketersediaan migor di pedagang besar kosong hingga memicu terjadinya kelangkaan, terakhir pengiriman tanggal 31 Januari lalu dan telah habis dalam waktu 15 hari.
Para pedagang juga tidak mau menambah stok, lanjut Teguh Harjokusumo, karena harga minyak goreng curah yang ditawarkan distributor besar Rp17.00 per liter jauh diatas harga eceran tertinggi (HET) sesuai ketetapan pemerintah. "Kita sudah surati Gubernur Jawa Tengah menyangkut masalah ini," tambahnya.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan Dinas Perdagangan Kudus Imam Prayitno bahwa penyebab kelangkaan minyak goreng di daerah karena produsen belum mengirimkan migor ke distributor dan kemudian menyalurkan ke para pedagang yang ada.
"Akibat kelangkaan ini harga minyak goreng melambung diatas HET yakni Rp18.000-Rp20.000 per liter," ungkap Imam Prayitno.
Kelangkaan minyak goreng juga terjadi di Kota Semarang, warga terpaksa antre di sejumlah pedagang di sepanjang Jalan Pedamaran (Timur Pasar Johar) untuk mendapatkan migor 1-2 liter.
"Stok terbatas, kami hanya dapat melayani warga sekitar padahal sebelumnya bisa kirim ke beberapa daerah lain," ujar Tomi, pedagang besar di Kota Semarang. (OL-13)
Baca Juga: Menteri Perdagangan Jamin Minyak Goreng Aman Jelang Ramadan 2022
KETUA pengurus harian YLKI Tulus Abadi berpendapat dengan naiknya harga Minyakita, akan menggerus daya beli masyarakat. Harga eceran tertinggi (HET) dibanderol menjadi Rp15.700 per liter
Kan pemerintah sekarang akan berakhir di September 2024. Akhiri dengan husnul khotimah.
Pemerintah perlu menyelidiki dan mengusut ke mana perginya beras impor, dan siapa yang mengendalikan distribusinya mulai dari proses impor hingga penyalurannya di daerah.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher tidak sependapat dengan pemerintah yang menyebut langka dan mahalnya beras di pasaran karena perubahan cuaca yang membuat hasil panen turun.
Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji, kelangkaaan dapat terjadi karena fenomena El Nino atau memang stok beras yang diproduksi belum memadai.
LANGKANYA stok beras premium di minimarket dirasakan warga Jakarta Timur. Warga yang tinggal di hunian vertikal menyebut sudah sejak Sabtu (10/2) lalu kesulitan mencari beras.
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Kasus PHK di Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat hingga akhir tahun mendatang. Hal ini seiring semakin bertambahnya sejumlah perusahaan (industri) yang tutup .
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved