Polisi Pantau Penyebaran Minyak Goreng Daur Ulang di Palu

M. Taufan SP Bustan
03/3/2022 16:50
Polisi Pantau Penyebaran Minyak Goreng Daur Ulang di Palu
Ilustrasi pekerja mengisi minyak goreng ke dalam jeriken.(Antara)

SATGAS Pangan Polda Sulawesi Tengah mengantisipasi penyebaran minyak goreng daur ulang. Mengingat, tingginya permintaan konsumen ketika terjadi kelangkaan stok minyak goreng.

Kasubdit I Industri dan Perdagangan (Indag) Dirreskrimsus Polda Sulteng AKP Dirham mengatakan bahwa upaya antisipasi harus dilakukan. Sebab, banyak laporan masyarakat yang masuk ke Satgas Pangan Polda Sulawesi Tengah.

Baca juga: Polda Banten Amankan Timbunan 24 Ribu Liter Minyak Goreng

Laporan yang masuk terkait kualitas minyak goreng di pasar yang diduga merupakan hasil dari daur ulang. “Sejauh ini, kami masih melakukan pendalaman. Memang belum ada ditemukan di lapangan. Namun, kami tetap antisipasi,” jelas Dirham, Kamis (3/3).

Dengan tingginya permintaan minyak goreng di pasar, lanjut dia, berpotensi membuka peluang bagi oknum pedagang untuk berbuat nakal. Itu dengan memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan besar.

Baca juga: Minyak Goreng Langka karena Pemerintah Kurang Antisipasi

“Oleh karena itu, Satgas Pangan memberi pengawasan ketat terhadap penyebaran minyak goreng. Baik dengan kemasan, maupun minyak curah,” imbuhnya.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia di Pasar Inpres Manonda Palu, harga minyak goreng masih bertahan di kisaran Rp22 ribu per liter.

Selain harganya melampaui HET pemerintah, yakni Rp14 ribu per liter, minyak goreng kemasan ukuran 1 liter juga terpantau masih langka.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya