Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MINYAK goreng kemasan 1 liter dan 2 liter kosong di minimarket dan sulit dicari dipasaran di Bali. Pantauan mediaindonesia.com di beberapa titik di Kota Denpasar dan sekitarnya, minyak goreng kemasan 1 liter dan 2 liter hilang total.
Hal senada ditemuai hampir semua minimarket dan bahkan super market di Kota Denpasar. Semua merk minyak goreng seperti bimoli, sania, filma, tropical, hilang dari pasar di Bali. Beberapa kasir dan pedagang saat dikonfirmasi mengaku jika minyak goreng tidak pernah datang.
"Walaupun datang paling cuma 1 karton dan itupun langsung habis setelah barang dipajang," ujar salah seorang kasir di minimarket Bali.
Faktanya, di rak barang minyak goreng, tetap dipajang tulisan minyak goreng dengan harga eceren tertingi (HET) Rp14 ribu perliter. Namun, ada beberapa toko dan minimarket yang sengaja memajang harga minyak goreng Rp34 ribu perliter di atasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Wayan Karya mengatakan, minyak goreng dengan kemasan 1 liter dan kemasan 2 liter memang sudah tidak ada di Bali.
"Kami sudah melakukan pemantauan lapangan dan memang kondisinya demikian. Tidak ada supply dari pabrik. Para distributor juga tidak memiliki stok yang cukup untuk didistribusikan ke Bali dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Ia mengatakan, Bali memang tidak memiliki pabrik minyak goreng sendiri. Itulah sebabnya, hampir sepekan ini minyak goreng kemasan 1 liter dan 2 liter hilang total dari Bali. Disperindag Bali bersama tim Sagtas Pangan Bali sudah turun ke lapangan, mengumpulkan para distributor untuk mengatasi masalah ini.
Pemprov Bali juga melaporkan ke pusat tentang kondisi yang terjadi di Bali, terkait dengan kelangkaan minyak goreng. "Semoga dalam Minggu ini selesai semua," ujarnya.
Namun, Jarta mengaku jika penimbunan masih terjadi terhadap stok lama sebelum ada penetapan harga terbaru dari pemerintah. "Kami sudah berkoordinasi. Ternyata yang ditimbun itu stok lama dengan harga beli sebelumnya. Bukti-buktinya lengkap. Terkait hal ini kami tidak bisa intervensi karena ternyata mereka memiliki bukti lengkap," ujarnya.
Hingga saat ini para agen dan distributor masih menunggu kesepakatan dengan pihak pabrik dan pemerintah. Yakni apakah minyak goreng yang sudah terlanjur di Bali mau dilepas ke pasar atau tidak. Mereka menunggu kompensasi dan kesepakatan ganti rugi atau sistem lainnya sehingga mereka tidak mengalami kerugian. (OL-13)
Baca Juga: NasDem Buka Posko Pelaporan Kekerasan Seksual di Kota Solo
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Kini masyarakat menemui masalah lain yakni langkanya stok minyak goreng dengan harga normal tersebut.
Pemerintah sampai saat in belum menetapkan harga vaksin covid-19, sehingga harga vaksin yang saat beredar di public tidak dapat dijadikan rujukan.
Dengan harga yang lebih rendah, aksesibilitas masyarakat untuk melakukan tes covid-19 akan meningkat dan membantu penanggulangan covid-19.
Total penyaluran ke SPBU Satu Harga di Mentawai mencapai mencapai 400.000 liter premium dan 128.000 liter biosolar per bulan.
BBM di Rote tak lagi langka, pun harganya sudah sama dengan di wilayah lain yakni Premium Rp6.450 per liter dan Solar Rp5.150 per liter berkat dibangunnya SPBU Kompak di Desa Edalode
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved