Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Gelar perkara dilakukan untuk mengetahui ada unsur kesengajaan atau tidak dalam kebakaran gedung Korps Adhyaksa itu.
Setelah dua bulan lamanya penyelidikan, Polri akan menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran Kejagung pada hari ini, Jumat (23/10/2020).
Hampir dua bulan polisi mencari terduga pelaku yang menghanguskan gedung utama Kejagung.
"Sore ini pukul 15.30 WIB sesuai rencana, penyidik ekspos di depan jaksa peneliti di Kejagung," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Rabu (21/10).
Sejauh ini, Awi mengklaim bahwa penyidik tidak memiliki kendala hingga kekinian belum menetapkan tersangka dalam perkara kasus kebakaran Gedung Korps Adhyaksa itu.
Aksi demonstrasi yang dilakukan sejak Minggu (18/10) pagi itu yang berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan pada malam hari.
Hefriansyah mengigatkan agar lebih berhati-hati dalam mempergunakan peralatan listrik serta alat-alat pemicu kebakaran.
Kobaran api membubung tinggi sampai ke puncak menara rig. Satu unit blower dan sejumlah peralatan milik perusahaan juga dilaporkan terpanggang
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, menuturkan tim penyidik tinggal menunggu waktu yang pas untuk menggelar perkara penetapan tersangka.
Lewat wawancara via telepon, Ano mengaku telah berada di lokasi kebakaran selama 3 minggu dan secara intens bersama tim pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.
Pertama, ia akan memanggil para pedagang untuk mendata dan mengetahui kerusakan dan kerugian yang dialami sebagai dampak pengrusakan dan pembakaran tersebut.
Menurutnya, tak sepatutnya massa turut membakar kios para pengusaha kecil dan mikro tersebut. Sebab, hal itu dipastikan merugikan usaha pedagang.
Hingga pukul 06.41 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku mendinginkan lokasi yang terbakar baik di gedung eks bioskop Grand Theater Senen dan ruko-ruko yang menjual buku-buku itu.
Sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api yang melalap bangunan bekas bioskop Grand Theater di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Dinas Pemadam DKI Jakarta melalui akun Twitter @humasjakfire, kebakaran terjadi pada pukul 21.30 WIB.
"Asrama itu memang sudah sangat tua, dan masih dilakukan penelusuran apa penyebab kebakarannya,"
Tak hanya memeriksa para ahli, penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap lift yang ada di Gedung Korps Adhyaksa itu.
Sebelumnya, Polri menyebut kebakaran yang terjadi di Kejaksaan Agung pada Sabtu (22/8) malam itu berasal dari lantai 6 dan diduga disebabkan open flame (nyala api terbuka).
Polri telah memanggil 11 saksi, termasuk petugas kebersihan yang disebut memiliki rekening gendut Rp100 juta.
Emir lebih lanjut menjelaskan bahwa gedung itu merupakan gudang milik mitra kerja PLN.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved