Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Masjid JIEP Jayakarta Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Rahmatul Fajri
30/6/2021 14:25
Masjid JIEP Jayakarta Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik
Kebakaran(Ilustrasi)

MASJID JIEP Jayakarta di Jalan Rawagelam V Kawasan Industri Pulogadung, Rabu pagi (30/6). Direktur Utama PT JIEP, Landi Rizaldi Mangaweang mengatakan tidak ada korban jiwa baik dari pengurus masjid, jamaah, tenant, investor maupun warga sekitar. Adapun dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran ialah korsleting listrik.

“Sesaat setelah api dipadamkan, kami mendapat informasi dari tim lapangan bahwa tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Sejauh ini kami identifikasi baru kerugian material saja yang jumlahnya masih kami kalkulasikan,” kata Landi, melalui keterangannya, Rabu (30/6).

Landi mengatakan sekitar pukul 09.45 WIB terlihat kobaran api disertai asap hitam. Setelah ditelusuri, api tersebut berasal dari masjid JIEP Jayakarta yang berada di jalan Rawagelam V kawasan tersebut.

“Menyadari hal itu kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran, dan tidak butuh waktu lama sebanyak 7 mobil damkar meluncur ke Tempat Kejadian. Api pun dapat dipadamkan dalam kurun waktu kurang dari 20 menit,” ujarnya di lokasi kejadian.

Baca juga : Muncul Klaster Baru, Ketua RW di Bekasi Diizinkan Lakukan Lockdown

Landi mengatakan pihaknya selaku pengelola kawasan Industri Pulogadung, melaksanakan aksi cepat tanggap menanggulangi bencana kebakaran tersebut. Api yang berkobar kurang lebih 30 menit dengan cepat ditanggulangi tim pemadam kebakaran wilayah Pulogadung Jakarta Timur.

"Soliditas dan kerjasama yang terbangun antara PT JIEP dengan Dinas Pemadam Kebakaran wilayah Jakarta Timur serta didukung oleh tim keamanan setempat berhasil memadamkan api yang berkobar di Masjid JIEP Jayakarta” ujar Landi.

Landi mengatakan JIEP akan langsung melakukan renovasi agar bangunan masjid yang rusak kembali normal seperti semula.

Sementara itu, Kasie Operasional Sudin Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman akibat kejadian ini, bangunan masjid tampak hangus terbakar dan pengelola mengalami kerugian hingga Rp500 juta.

"Kondisi sudah tidak membahayakan, tapi masih proses pendinginan," kata Gatot. (OL-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik