Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Muncul Klaster Baru, Ketua RW di Bekasi Diizinkan Lakukan Lockdown

Rudi Kurniawansyah
30/6/2021 12:14
Muncul Klaster Baru, Ketua RW di Bekasi Diizinkan Lakukan Lockdown
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (kanan) memberikan bantuan kepada wilayah yang dilanda covid-19.(Mi/Pemkot Bekasi)

KETUA Rukun Warga (RW) di Kota Bekasi diperkenankan melakukan tindakan lockdown area apabila ditemukan klaster baru ataupun varian baru covid-19 yang sedang meningkat.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan posko covid-19 di setiap RW dapat dioptimalkan kembali dalam rangka memonitoring perkembangan covid-19. Jika ada kasus covid-19 di wiliayah, Ketua RW diperkenankan mengambil tindakan lockdown area.

"Adanya PPKM Mikro, selain dipergunakan untuk memonitoring skala RW, Ketua RW juga diperkenankan melakukan lockdown jika di daerah tersebut muncul klaster baru," kata Tri Adhianto, Rabu (30/6).

Baca juga: Kapolri Perintahkan Seluruh Kantor Polisi Bagikan Vaksin Secara Gratis

Ia menjelaskan, kasus covid-19 di Kota Bekasi kembali meningkat. Sejauh ini, pihaknya sudah meninjau langaung zona merah dalam rangka memonitoring perkembangan covid-19, pelayanan puskesmas, dan memonitoring kesiapan.

"Diketahui bersama zona merah di Kota Bekasi sedang meningkat. Adanya virus varian terbaru diketahui memiliki daya pemaparan lebih cepat dibanding covid-19 pada umumnya," jelasnya.

Dipaparkan Tri, terdapat dua titik lokasi zona merah yang telah dikunjungi. Di antaranya lokasi yang pertama posko covid-19 di Kelurahan Kota Baru dan lokasi yang kedua posko covid-19 Kelurahan Bintara Jaya.

Selain memonitoring perkembangan covid-19, pihaknya juga menyempatkan berkunjung ke dapur umum. Hal itu untuk memberikan bantuan logistik dan masker ke dapur umum dan posko covid-19 yang ada di Kelurahan Kota Baru dan Bintara Jaya.

Berdasarkan perkembangan terakhir, kasus covid-19 yang terpantau di situs resmi corona.bekasikota.go.id terdapat penambahan terkonfirmasi sebanyak 2.164 orang atau total telah mencapai 53.768 kasus terkonfirmasi positif covid-19.

Sedangkan penambahan jumlah pasien positif covid-19 yang menjalani isolasi sebanyak 1.214 dengan total sebanyak 3.405.

Adapun penambahan jumlah pasien yang berhasil sembuh mencapai 938 orang dengan total sembuh mencapai 49.673 orang. Kemudian penambahan pasien positif meninggal dunia sebanyak 12 orang dengan total mencapai 690 pasien meninggal dunia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.