Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Muncul Klaster Baru, Ketua RW di Bekasi Diizinkan Lakukan Lockdown

Rudi Kurniawansyah
30/6/2021 12:14
Muncul Klaster Baru, Ketua RW di Bekasi Diizinkan Lakukan Lockdown
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (kanan) memberikan bantuan kepada wilayah yang dilanda covid-19.(Mi/Pemkot Bekasi)

KETUA Rukun Warga (RW) di Kota Bekasi diperkenankan melakukan tindakan lockdown area apabila ditemukan klaster baru ataupun varian baru covid-19 yang sedang meningkat.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan posko covid-19 di setiap RW dapat dioptimalkan kembali dalam rangka memonitoring perkembangan covid-19. Jika ada kasus covid-19 di wiliayah, Ketua RW diperkenankan mengambil tindakan lockdown area.

"Adanya PPKM Mikro, selain dipergunakan untuk memonitoring skala RW, Ketua RW juga diperkenankan melakukan lockdown jika di daerah tersebut muncul klaster baru," kata Tri Adhianto, Rabu (30/6).

Baca juga: Kapolri Perintahkan Seluruh Kantor Polisi Bagikan Vaksin Secara Gratis

Ia menjelaskan, kasus covid-19 di Kota Bekasi kembali meningkat. Sejauh ini, pihaknya sudah meninjau langaung zona merah dalam rangka memonitoring perkembangan covid-19, pelayanan puskesmas, dan memonitoring kesiapan.

"Diketahui bersama zona merah di Kota Bekasi sedang meningkat. Adanya virus varian terbaru diketahui memiliki daya pemaparan lebih cepat dibanding covid-19 pada umumnya," jelasnya.

Dipaparkan Tri, terdapat dua titik lokasi zona merah yang telah dikunjungi. Di antaranya lokasi yang pertama posko covid-19 di Kelurahan Kota Baru dan lokasi yang kedua posko covid-19 Kelurahan Bintara Jaya.

Selain memonitoring perkembangan covid-19, pihaknya juga menyempatkan berkunjung ke dapur umum. Hal itu untuk memberikan bantuan logistik dan masker ke dapur umum dan posko covid-19 yang ada di Kelurahan Kota Baru dan Bintara Jaya.

Berdasarkan perkembangan terakhir, kasus covid-19 yang terpantau di situs resmi corona.bekasikota.go.id terdapat penambahan terkonfirmasi sebanyak 2.164 orang atau total telah mencapai 53.768 kasus terkonfirmasi positif covid-19.

Sedangkan penambahan jumlah pasien positif covid-19 yang menjalani isolasi sebanyak 1.214 dengan total sebanyak 3.405.

Adapun penambahan jumlah pasien yang berhasil sembuh mencapai 938 orang dengan total sembuh mencapai 49.673 orang. Kemudian penambahan pasien positif meninggal dunia sebanyak 12 orang dengan total mencapai 690 pasien meninggal dunia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya