Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'. Mereka mengatakan, bukti saat ini menunjukkan risiko rendah pada kesehatan masyarakat.
Meskipun strain tersebut dapat menghindari sistem kekebalan dan menularkan lebih mudah dibandingkan varian lain yang beredar saat ini, strain tersebut belum menunjukkan tanda-tanda penyakit yang lebih parah.
"Mungkin ada lebih banyak kasus dengan varian JN.1, tapi tidak menimbulkan risiko yang lebih besar," kata Andrew Pekosz, ahli virologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, dilansir dari Malay Mail, Rabu, 20 Desember 2023.
Baca juga : AS Dukung WHO Cari Sumber Covid-19 di Tiongkok
JN.1 sebelumnya diklasifikasikan sebagai varian minat sebagai bagian dari garis keturunan induknya BA.2.86, namun WHO kini telah mengklasifikasikannya sebagai varian minat terpisah.
WHO mengatakan, vaksin yang ada saat ini akan terus melindungi terhadap penyakit parah dan kematian akibat JN.1 dan varian virus covid-19 lainnya yang beredar.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengatakan pada awal bulan ini bahwa subvarian JN.1 diperkirakan mencakup 15 hingga 29 persen kasus di Amerika Serikat pada tanggal 8 Desember, menurut proyeksi terbaru badan tersebut.
Baca juga : Pemimpin Dunia Lakukan Kolaborasi Global Lawan Pandemi
CDC mengatakan saat ini tidak ada bukti bahwa JN.1 menimbulkan peningkatan risiko terhadap kesehatan masyarakat dibandingkan varian lain yang beredar saat ini dan suntikan terbaru dapat membuat warga Amerika terlindungi dari varian tersebut.
JN.1 pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada bulan September, menurut CDC. Pekan lalu, Tiongkok mendeteksi tujuh infeksi subvarian Covid. (Medcom.id/Z-4)
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
"Peningkatan Kasus juga tidak ada hubungannya dengan peningkatan kasus di Singapura ya. Di Indonesia bukan lonjakan tapi peningkatan kasus karena dari 60 ke 267 kasus baru dari minggu ini saja,"
Pelajari arti 'who' & kata tanya lain (what, where, when, why, how) dalam Bahasa Inggris. Mudah dipahami, cocok untuk pemula!
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved