Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

WHO Serukan Pencegahan Terulangnya Epidemi Virus Chikungunya

Despian Nurhidayat
26/7/2025 10:56
WHO Serukan Pencegahan Terulangnya Epidemi Virus Chikungunya
Ilustrasi.(freepik)

VIRUS chikungunya sedang menyebarnya di wilayah Samudra Hindia ke Eropa dan benua-benua lain. Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan seruan mencegah terulangnya epidemi virus chikungunya yang ditularkan melalui nyamuk yang melanda dunia dua dekade lalu.  

Diperkirakan 5,6 miliar di 119 negara yang berisiko terjangkit virus chikungunya, yang dapat menyebabkan demam tinggi, nyeri sendi, dan kecacatan jangka panjang. 

"Kita menyaksikan sejarah terulang kembali," ungkap petugas medis di WHO, Diana Rojas Alvarez dilansir dari laman WHO, Sabtu (26/7).

Lonjakan kasus saat ini dimulai pada awal 2025, dengan wabah besar di pulau-pulau Samudra Hindia termasuk La Reunion, Mayotte, dan Mauritius.

Diperkirakan sepertiga penduduk La Reunion telah terinfeksi. Virus ini kini menyebar ke negara-negara seperti Madagaskar, Somalia, dan Kenya, serta telah menunjukkan penularan epidemik di Asia Tenggara, termasuk India.

Untuk penyakit Chikungunya, saat ini belum memiliki pengobatan khusus dan terutama disebarkan oleh spesies nyamuk Aedes, termasuk "nyamuk harimau" yang juga menularkan demam berdarah, dan Zika. Karena nyamuk ini menggigit di siang hari, pencegahan menjadi kunci, melalui penggunaan obat nyamuk dan pakaian berlengan panjang. (H-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya