Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PERALIHAN musim hujan ke musim panas membuat kasus demam berdarah (DB) dan chikungunya di Kota Denpasar, Bali, meningkat. Saat ini Pemkot Denpasar melakukan antisipasi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan chikungunya. Hal ini dilakukan dengan menggencarkan fogging di wilayah desa dan kelurahan di seluruh Kota Denpasar.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Tri Indarti mengatakan, sejak Januari 2022 hingga awal Mei 2022 ini, kasus DBD di Denpasar mencapai 465 kasus. Adapun rinciannya yakni Januari 2022 terdapat 137 kasus, Februari 2022 sebanyak 73 kasus. Maret 2022 terjadi sebanyak 108 kasus, sedangkan Apri hingga awal Mei terjadi sebanyak 147 kasus. Sedangkan, untuk kasus chikungunya dari Januari 2022 sebanyak 282 kasus.
Terkait hal tersebut, Tri Indarti mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di Denpasar. "Agar kasusnya tidak semakin meningkat, pemberantasan sarang nyamuk atau PSN memang harus membudaya di dalam kehidupan rumah tangga, jangan ada air tergenang," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya fogging focus dengan menyasar desa/kelurahan. "Namun, ini harus didukung masyarakat, karena kalau hanya mengandalkan pemerintah, tidak akan efektif. Makanya PSN dengan 3M plus itu penting," katanya.
Pelaksanaan fogging ini dengan arahan Walikota Denpasar yang berupaya untuk berpartisipasi dalam pencegahan DBD maupun chikungunya. Sejatinya, fogging tidak bisa mengatasi permasalahan demam berdarah dengan tuntas, tapi masyarakat terlanjur merasa aman jika sudah dilakukan fogging.
"Dengan usaha yang kami lakukan ini, kami harap perkembangan nyamuk demam berdarah bisa diminimalisir dan masyarakat bisa hidup sehat serta terhindar dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini," harapnya. (OL-15)
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved