Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Usai mendapat kritik dan berseteru dengan Gubernur California, Trump langsung mengancam menghentikan dana bantuan
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan besarnya jumlah titik api dalam kebakaran itu sangat mengkhawatirkan. Ia mengimbau warga setempat untuk tetap waspada
PIHAK berwenang di Australia, Minggu (10/11), mengatakan Sydney menghadapi ancaman 'bencana' kebakaran.
Di New South Wales, api telah membakar 970 ribu hektare lahan dan menghancurkan 150 rumah.
DUA negara bagian Australia telah mengumumkan keadaan darurat akibat kebakaran hutan yang membawa ancaman bencana ke daerah-daerah
Sebanyak enam orang telah tewas dan ratusan rumah hancur akibat kebakarah hutan di Negara Bagian New South Wales dan Queensland sejak September lalu.
AUSTRALIA mengalami rekor hari terpanasnya yang tercatat dalam sejarah pada pekan ini dan gelombang panas diperkirakan akan terus meningkat.
Pengumuman tersebut dikeluarkan menyusul gelombang panas dahsyat yang memicu kebakaran hutan kian tak terkendali, menghancurkan rumah-rumah dan menimbulkan asap berbahaya.
KEADAAN darurat kembali diumumkan di negara bagian terpadat Australia, New South Wales (NSW), pada Kamis (19/12) hari ini.
Penduduk di kota kecil yang terletak 100 km dari Sydney itu dievakuasi pada Kamis (19/12), karena menghadapi kebakaran yang telah melalap 185 ribu hektare area terdekatnya.
Di tengah kebakaran hebat di Australia, PM Australia Scott Morrison berlibur ke Hawaii. Hal itu memicu amarah rakyat Australia. Hingga kini sudah 10 orang tewas akibat kebakaran dahsyat itu.
Presiden Cile Sebastián Piñera menyampaikan bahwa pemerintah Cile mengerahkan segala upaya untuk mengendalikan kebakaran.
Bahaya kebakaran diperkirakan akan sangat ekstrem pada tujuh dari sembilan distrik negara bagian dan mengancam akan menutup Jalan Raya Princes, jalan arteri utama di kawasan itu.
DUA orang terperangkap dalam kebakaran hutan di bagian tenggara Australia. Namun mereka ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Terhitung sampai dengan Minggu (5/1) hari ini, korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 24 orang dan ratusan bangunan hancur.
Akibat kebakaran di Australia setidaknya 25 orang dan jutaan hewan telah mati sejak September 2019.
Personel militer mendatangi rumah ke rumah untuk menyarankan penduduk agar meninggalkan Kota Parndana, South Australia.
Kebakaran telah membuat dampak besar terhadap 272 spesies tanaman, 16 spesies mamalia, 14 spesies katak, sembilan spesies burung, tujuh spesies reptil, dan empat spesies serangga.
Lebih dari satu juta milar satwa mati akibat kebakaran semak belukar yang telah menghancurkan kawasan hutan di wilayah timur dan selatan Australia selama beberapa bulan.
Penduduk di ibu kota Australia pada Selasa harus menghadapi asap tebal dan berbahaya yang menutupi Kota Canberra.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved