Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KEBAKARAN hutan yang cepat meluas mencapai wilayah pinggiran Marseille, kota terbesar kedua di Prancis, menyebabkan sedikitnya 110 orang terluka dan memaksa 400 warga dievakuasi, Selasa (9/7).
Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau, mengatakan sekitar 800 petugas pemadam dikerahkan. Mereka akan terus bekerja sepanjang malam karena api belum berhasil dikendalikan.
Wali Kota Marseille, Benoît Payan, menggambarkan situasi sebagai "perang gerilya" melawan api yang menyebar cepat akibat tiupan angin kencang, vegetasi lebat, dan medan perbukitan curam. Menurutnya, pada puncaknya, api meluas hingga 1,2 kilometer per menit.
Sembilan petugas pemadam dilaporkan terluka saat bertugas, sementara warga diminta tidak meninggalkan rumah kecuali diperintahkan, agar akses untuk kendaraan darurat tetap terbuka.
Kebakaran dilaporkan bermula dari sebuah mobil yang terbakar di jalan tol dekat Pennes-Mirabeau, utara Marseille. Sampai saat ini telah melalap sekitar 700 hektare lahan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang sedang dalam kunjungan kenegaraan di Inggris, menyatakan dukungannya terhadap petugas pemadam dan meminta warga mematuhi instruksi keselamatan.
Bandara Marseille Provence sempat ditutup sejak siang dan baru akan dibuka kembali sebagian mulai pukul 21.30 waktu setempat. Presiden bandara, Julien Coffinier, mengatakan belum pernah menghadapi situasi separah ini.
Wilayah Bouches-du-Rhône, tempat kebakaran terjadi, belum menerima hujan sejak 19 Mei, yang memperparah kondisi kekeringan.
Sementara itu, kebakaran lain juga terjadi di berbagai wilayah Eropa. Di Prancis selatan dekat Narbonne, api telah membakar 2.000 hektare lahan, diperparah oleh angin kencang berkecepatan 60 km/jam. Di Spanyol, lebih dari 18.000 warga diminta tetap di rumah karena kebakaran besar di wilayah Tarragona, Catalonia, yang telah menghanguskan hampir 3.000 hektare lahan.
Yunani juga melaporkan 41 kebakaran pada Senin, di mana tujuh di antaranya masih aktif hingga malam hari.
Eropa bagian barat dan selatan saat ini tengah menghadapi gelombang panas ekstrem yang memperbesar risiko kebakaran dan telah memaksa ribuan warga mengungsi dari rumah mereka. (BBC/Z-2)
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved