Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional tahun 2025 di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau pada Selasa (29/4).
Budi dalam sambutannya mengatakan bahwa data BMKG yang terintegrasi dengan data satelit Kementerian Kehutanan dan BNPB memperlihatkan musim kemarau tahun ini diprediksi akan dimulai secara bertahap per wilayah pada bulan April hingga September 2025.
“Melalui operasi deka penanganan kebakaran hutan dan lahan ini, semua kekuatan seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, dan Polri, kementerian, lembaga dan swasta agar bahu-membahu, bersatu, dan bergerak dalam satu komando untuk satu tujuan, menekan angka kebakaran hutan dan lahan hingga ke titik minimal, bahkan target zero kebakaran hutan dan lahan,” kata Budi di Kota Pekanbaru pada Selasa (29/5).
Berdasarkan data satelit Terra Aqua Nasa, tercatat 144 titik api dengan confidence atau kepercayaan di level tinggi. Selain itu, berdasarkan data lapangan, terdapat 97 kejadian kebakaran hutan dan lahan hingga tanggal 17 April tahun 2025.
“Khusus untuk di Provinsi Riau, sudah menjangkau 80 hektar yang terbakar, termasuk dalam kategori darurat kebakaran hutan dan lahan. Wilayah-wilayah yang selama ini tercatat mengalami kebakaran hutan dan lahan, yaitu Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah,” jelas Budi.
Selain itu, Budi menekankan bahwa data tersebut merupakan peringatan dini yang harus diwaspadai dan dicegah lebih awal agar tidak menambah titik api di berbagai wilayah rawan.
“Kita semua harus segera bertindak dengan cepat, tepat, dan lebih terkoordinasi dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan. Sebagai langkah strategi dalam penguatan, maka pemerintah, swasta, dan masyarakat haruslah gotong royong, bahu-membahu dan bekerjasama untuk meningkatkan mitigasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” tukasnya.
Dari hasil pemetaan dan pengecekan lapangan, Budi meyakini bahwa pemerintah dapat melakukan mitigasi dan pencegahan karhutla sedini mungkin. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan puluhan peralatan dan perlengkapan sebagai teknis pendukung dalam menghadapi karhutla.
“Semua sudah siap dan mengerti akan apa yang harus masing-masing kita lakukan. Mitigasi dan pencegahan dapat kita lakukan sedini mungkin, termasuk operasi modifikasi cuaca hujan, yang akan dimulai per tanggal 1 Mei yang akan datang,” imbuhnya.
Beberapa strategi pemerintah dalam mengantisipasi karhutla misalnya melakukan water bombing, patroli ke berbagai titik rawan api, mengisi persedian air di embung-embung, parit-parit, dan kanal-kanal, serta mempertahankan tinggi muka air di lahan gambut,
“Kepada para gubernur, wali kota, dan bupati yang memiliki wilayah yang berpotensi kerawanan tinggi terhadap kebakaran hutan dan lahan, saya menitipkan pesan untuk segera menyiapkan seluruh stakeholder di wilayah masing-masing, termasuk melakukan koordinasi dengan BNPB dan kementerian terkait khususnya Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup,” jelasnya. (P-4)
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
KEPALA Kepolisian Daerah Kalteng Irjen Iwan Kurniawan menegaskan pihaknya siap dikerahkan dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai dari tingkat Polda hingga Polsek.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap provinsi-provinsi yang terdampak kebakaran hutan.
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba di Kanada menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan besar yang memaksa lebih dari 20.000 warga mengungsi.
Hutan tropis dunia kehilangan 67.000 km² lahan primer pada 2024 akibat kebakaran dan perubahan iklim.
Budi Gunawan saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025, menyampaikan pesan Prabowo Subianto agar karhutla jangan menjadi isu internasional.
BMKG mengingatkan soal kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan (karhutla), terutama saat memasuki periode musim kering atau kemarau monsunal yang diprediksi terjadi pada bulan Juni
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved