Headline

Surya Paloh menegaskan hak istimewa parpol harus diiringi dengan tanggung jawab.

Tinjau Penanganan Karhutla di Kalbar, Kapolri: Titik Api Terus Turun

Siti Yona Hukmana
08/8/2025 21:39
Tinjau Penanganan Karhutla di Kalbar, Kapolri: Titik Api Terus Turun
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo .(Dok. Divisi humas Polri)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menggunakan helikopter dan mendengarkan paparan langsung di Gedung BPPTD, Mempawah, Kalimantan Barat. Ia mengungkapkan bahwa, titik api di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami penurunan.

Listyo menjelaskan, manajemen lintas sektoral terkait penanganan karhutla di Kalbar sudah berjalan baik. Hal itu terlihat dari paparan data bulan Juni, Juli, dan Agustus.

"Kemarin, masih ada hotspot ada kurang lebih 32 kalau tak salah. Selama dua hari dari kemarin sampai sekarang, makin menurun dan modifikasi cuacanya saya lihat juga berhasil. Sehingga, ini juga tentu bisa sangat signifikan membantu pemadaman terhadap titik-titik api yang ada," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8).

Menurut Listyo, penanganan maupun sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak. Bahkan, kata Kapolri, telah dibagi tugas instansi yang menjadi satgas darat maupun udara

"Kemudian pada saat titik api mulai meningkat, maka ada satgas udara yang bekerja dilengkapi dengan water bombing dan juga memanfaatkan modifikasi cuaca pada saat ada awan yang kemudian bisa diubah menjadi hujan," ujar Listyo.

Di samping itu, Listyo menekankan harus ada edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih membuka lahan dengan cara membakar. Menurutnya, ada sejumlah aturan yang harus diperhatikan apabila memang melakukan pembukaan lahan tersebut. Hadapannya, ke depan tak ada lagi masyarakat yang membuka lahan dengan membakar.

"Mungkin saya mengimbau karena memang juga masih ada kearifan lokal untuk membuka lahan, tolong untuk aturan yang ada agar dipatuhi. Bagaimana untuk membuka lahan secara kearifan lokal tentunya ada aturan-aturannya, ada garis pembatas kemudian harus diawasi sampai selesai dan tidak ada yang terbakar lagi," ungkap mantan Kapolda Banten itu.

Di sisi lain, Listyo meminta seluruh pihak di Kalbar untuk terus menjaga kekompakan serta sinergisitas dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi saya ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim tergabung dalam Satgas Karhutla, karena ini menjadi perhatian dari Bapak Presiden, saya minta untuk tim terus dijaga kekompakannya dipertahankan dan mudah-mudahan kita bisa lampaui waktu sampai dengan akhir Agustus nanti dan kebakaran hutan betul-betul bisa terjaga," pungkas Jenderal Listyo. (Yon/P-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya