Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kanada Umumkan Status Darurat, Ribuan Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Hutan

Dhika Kusuma Winata
30/5/2025 10:52
Kanada Umumkan Status Darurat, Ribuan Orang Mengungsi Akibat Kebakaran Hutan
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba di Kanada menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan besar yang memaksa lebih dari 20.000 warga mengungsi.(AFP)

PROVINSI Saskatchewan di wilayah barat Kanada secara resmi menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan, Kamis (29/5). Langkah itu diambil menyusul tindakan serupa yang lebih dulu diambil provinsi tetangga, Manitoba.

Sebelumnya, Manitoba mengevakuasi sekitar 17.000 penduduk dari sejumlah komunitas terpencil akibat kebakaran dahsyat yang terus meluas.

Perdana Menteri Saskatchewan, Scott Moe, menyatakan situasi saat ini sangat mengkhawatirkan. Evakuasi dilakukan demi menghindari korban.

"Kami menghadapi kondisi yang sangat serius di Saskatchewan. Segala upaya sedang kami kerahkan untuk melindungi masyarakat dan mempersiapkan komunitas kami sebaik mungkin" ujarnya.

Sekitar 4.000 warga telah dievakuasi dari wilayah Saskatchewan sejak awal pekan. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah seiring kondisi cuaca yang terus memburuk. Pasalnya, tidak ada hujan dalam prakiraan cuaca ke depan yang potensial membuat situasi semakin genting.

"Jika melihat prediksi ke depan, keadaannya tampaknya akan semakin memburuk," tambah Moe.

Manitoba

Manitoba lebih dulu menetapkan status darurat pada Rabu malam (28/5) setelah kebakaran melanda sejumlah daerah yang dihuni komunitas kecil dan masyarakat adat. Ini menjadi awal musim kebakaran terburuk dalam beberapa tahun terakhir bagi provinsi tersebut.

Banyak warga yang mengungsi harus melakukan perjalanan panjang di malam hari dengan kondisi lalu lintas padat menuju ibu kota provinsi, Winnipeg. Setibanya di sana, mereka disambut di pusat-pusat penampungan darurat, termasuk arena hoki yang diubah menjadi tempat perlindungan sementara.

Di salah satu pusat penampungan, Matthew LaRosa, warga kota Flin Flon, Manitoba, menceritakan kepada Free Press tentang pengalaman evakuasinya bersama sang ibu, Lisa.

"Hari itu benar-benar panjang. Begitu kami dapat pemberitahuan, kami langsung pulang, ambil semua yang bisa dibawa, masukkan ke mobil dan langsung pergi," katanya.

Pesawat Angkut

Menteri Penanganan Darurat Kanada, Eleanor Olszewski, menjelaskan pihak militer telah mengerahkan pesawat angkut untuk membantu evakuasi di dua komunitas adat terpencil di bagian utara Manitoba. “Pesawat-pesawat Angkatan Udara sedang dikerahkan dan tengah mengevakuasi warga,” ungkapnya.

Wali Kota Winnipeg, Scott Gillingham, dalam pernyataan resminya menyampaikan empatinya terhadap para pengungsi. Kota Winnipeg berjanji membuka pintu seluasnya bagi warga yang akan mengungsi.

"Kami tahu banyak keluarga datang hanya dengan pakaian di badan. Saat ribuan orang melarikan diri dari kebakaran yang mengancam, Winnipeg akan tetap jadi kota yang terbuka dan bersatu dalam masa-masa sulit," ucapnya. (AFP/Z-2))



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya