Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

10 Petugas Pemadam dan Relawan Tewas Akibat Kebakaran Hutan di Turki

Thalatie K Yani
24/7/2025 06:06
10 Petugas Pemadam dan Relawan Tewas Akibat Kebakaran Hutan di Turki
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.(Media Sosial X)

SEDIKITNYA 10 petugas kehutanan dan relawan penyelamat tewas saat berjuang memadamkan kebakaran hutan di Provinsi Eskisehir, Turki tengah.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Ibrahim Yumakli, mengatakan 24 petugas dan relawan sempat terjebak di tengah api setelah arah angin tiba-tiba berubah. Akibatnya, lima petugas kehutanan dan lima relawan dari organisasi penyelamat AKUT kehilangan nyawa, sementara 14 petugas lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Api Cepat Menyebar

Kebakaran di distrik Seyitgazi dilaporkan mulai terjadi pada Selasa pagi dan dengan cepat merembet ke wilayah sekitarnya. Suhu ekstrem yang mencapai lebih dari 40 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir memperparah situasi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa melalui akun X:

“Saya memohon rahmat Tuhan bagi saudara-saudara kita yang mengorbankan nyawa demi melindungi hutan, serta menyampaikan duka mendalam kepada keluarga mereka dan seluruh bangsa.”

Anggota parlemen setempat, Nebi Hatipoglu, menyebut komunitasnya tengah diliputi kesedihan mendalam atas gugurnya para “pekerja hutan heroik yang syahid saat melawan kobaran api.”

Kebakaran Melanda Berbagai Wilayah

Selain Eskisehir, kebakaran hutan juga dilaporkan terjadi di Sakarya, Bilecik, Izmir, Karabuk, dan Manisa. Sepanjang musim panas ini, ratusan kebakaran hutan telah memaksa puluhan ribu warga Turki mengungsi dari rumah mereka.

Organisasi AKUT yang terlibat dalam operasi pemadaman adalah lembaga nirlaba yang fokus pada pencarian dan penyelamatan saat bencana. (BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya