Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
40 perusahaan asal Tiongkok yang terbukti memproduksi baja ilegal dengan melakukan pencabutan izin usaha.
WTO membentuk panel untuk menyelesaikan sengketa Indonesia dan Uni Eropa (EU) mengenai tarif yang dikenakan blok tersebut pada produk baja tahan karat.
Pembuktian yang digunakan dalam persidangan tersebut patut dipertanyakan alias versi siapa yang dipakai.
Selain mengarahkan agar dirinya mengakui menyerahkan uang tersebut ke Tahan Banurea, jaksa penyidik juga mengancam dengan memukul meja supaya mengikuti keinginan mereka.
Desakan untuk menuntaskan penyidikan kasus rasuah impor baja juga pernah disampaikan Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia Barita Simanjuntak.
Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi impor baja.
Rincian enam korporasi, yakni PT Bangun Era Sejahtera, PT Duta Sari Sejahtera, PT Inti Sumber Bajasakti, PT Jaya Arya Kemuning, PT Perwira Aditama Sejati dan PT Prasasti Metal Utama.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana, aset itu milik tersangka PT Intisumber Bajasakti.
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung memblokir aset tanah terkait tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang dalam impor besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya tahun 2016- 2021.
"Kami akan mendatangi Komisii III DPR agar segera panggil Jaksa Agung ST Burhanuddin. Kami juga mendorong agar KPK untuk mengambil alih kasus ini."
Kedua saksi yang diperiksa penyidik Kejagung dalam kasus korupsi impor besi baja berinisial TR dan IAG. Mereka bekerja di bidang Corporate Regulatory Affair Krakatau Steel.
Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara Arie Budiman menyarankan Mendag membentuk majelis kode etik untuk memeriksa pejabat yang terkait kasus korupsi impor baja
Menurut Barita, jaksa harus berani memeriksa siapa saja yang diduga terlibat dalam kasus tersebut
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menguraikan kedua saksi dari Bea Cukai itu berinisial FM dan KEP.
Kejagung didukung untuk tidak diskriminatif dalam kasus dugaan korupsi kasus impor baja atau besi di Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang merugikan negara sebesar Rp23,6 triliun.
Para tersangka yang sudah ditetapkan hanya berstatus sebagai bawahan yang menjalankan tugas. Diharapkan aktor utama dalam kasus itu bisa diproses.
Produk baja yang diamankan tercatat seberat 2.128 ton dengan nilai mencapai Rp41,68 miliar.
Kedua saksi dari Kemenkeu itu berinisial THS dan BS.
Selain HA, penyidik juga memeriksa Vice President Sales and Marketing PT NS Bluscope Indonesia
Selain memeriksa para tersangka, penyidik JAM-Pidsus Kejagung juga memeriksa sebelas orang lain sebagai saksi dalam kasus korupsi impor besi baja pada 2016-2021.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved