Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari perdagangan sebelum libur Imlek, Kamis (11/2), dibuka pada level 6.221,63 (+0,32%) dari penutupan kemarin 6.201,83
Pada penutupan hari ini, terdapat 225 saham menguat, 231 saham melemah, dan 186 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampaknya masih mampu melanjutkan tren kenaikan menembus level 6.200, di tengah rilis angka IKK yang anjok ke level 84,9.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Senin (8/2) dibuka pada level 6.193,51 (+0,68%) dari penutupan pekan lalu pada level 6.151,73.
Pada penutupan perdagangan, terdapat 307 saham menguat, 176 saham melemah, dan 142 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan Kamis (4/6) dibuka pada level 6.111,76 (+0,56%) dari penutupan kemarin di 6.077,74.
IHSG ditutup menguat 79 poin atau 1,32% ke posisi 6.237 dengan nilai transaksi mencapai Rp8,8 triliun. Investor asing mencatat nett buy mencapai Rp97 miliar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (2/2) dibuka pada level 6.119,01 atau naik 0,85% dari penutupan sebelumnya di level 6.067,54.
Selama periode 25-29 Januari 2021, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan yang ditutup pada zona merah.
Ada banyak faktor yang harus dilihat saat ingin membeli saham.
Pagi ini Indeks Nikkei dibuka dan diperdagangkan di zona negatif -0,6%, demikian juga Indeks Kospi -0,26%. Market cenderung diperkirakan bergerak campuran.
Pada perdagangan Senin (25/1), IHSG ditutup melemah 0,77% atau 48,56 poin ke level 6.258,57. Adapun kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,37% ke level 987,95.
BEI mengimplementasikan klasifikasi industri baru pengganti Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA), yaitu IDX Industrial Classification (IDX-IC).
Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat 0,24% atau 15,39 poin ke level 6.322,52. Beberapa saat kemudian, pada pukul 09.45 WIB, IHSG melemah 1,13% atau 71,21 poin ke level 6.235,92.
Pembangunan infrastruktur dianggap dapat menjadi solusi terhadap pemerataan pembangunan yang dinilai dapat berdampak pada pemerataan ekonomi.
Pekan ini akan ada tiga perhatian yang menarik yang menjadi trigger pergerakan IHSG.
"Secara year to date 7,63% di atas Vietnam yang 7,4% dan Thailand yang 7,34%,"
Investor melakukan wait and see untuk menanti komentar The Fed yang pekan lalu menyatakan tidak menaikkan suku bunga sebelum inflasi mencapai 2%.
Tanpa vaksin, masyarakat masih akan defensif sehingga pertumbuhan penawaran tidak seimbang dengan permintaan.
IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan ditradingkan pada level 6.278 – 6.469
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved