Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan secara terbatas pada pembukaan perdagangan Senin (20/2) besok. Sentimen yang paling memengaruhi perdagangan besok terdapat dari sisi ekstrenal.
"IHSG berpeluang konsolidasi menguat terbatas (pada perdagangan besok) dengan support di level 6,835 sampai 6,754 dan resistance di level 6,961 sampai 7,050," ungkap Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee saat dihubungi, Minggu (19/2).
Baca juga: Celoteh Dua Pejabat The Fed Guncangkan Pasar Saham AS
Lebih lanjut, Hans menjelaskan bahwa sentimen eksternal yang akan memengaruhi pergerakan IHSG. Termasuk data PPI (Indeks Harga Produsen) dan CPI (Indeks Harga Konsumen) Amerika Serikat (AS), yang lebih tinggi dari perkirakan.
Ditambah lagi, dengan pernyataan beberapa pejabat Bank Sentral AS atau The Fed yang menginginkan kenaikan suku bunga lebih banyak. Hal itu akan menimbulkan kekhawatiran bagi investor bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan.
Baca juga: Presiden Perintahkan OJK Awasi Penggoreng Saham
Menurutnya, pelaku pasar memperkirakan pada 2023 terjadi kenaikan suku bunga sebanyak 3 kali, atau masih akan ada 2 kali kenaikan pada periode Maret dan Mei.
"Artinya, suku bunga acuan The Fed akan naik ke level 5-5,25 %. Spread negatif yield obligasi AS menimbulkan kekhawatiran akan ada resesi di negara tersebut," tutur Hans.(OL-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved