Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pengamat politik Universitas Bhayangkara Djuni Thamrin berpendapat, ketegasan Andika Perkasa dalam memberantas diskriminasi di tubuh militer dengan menggunakan dasar hukum yang kuat,
Nah, bagi kamu yang ingin mengenal sejarah tentang hari Kesaktian Pancasila. Simak penjelasan berikut!
Berikut ke-7 jenderal yang menjadi korban peristiwa mengerikan G30S/PKI.
POLITISI senior Partai Golkar Gandung Pardiman, menolak penghapusan Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan meminta maaf.
Menurutnya jasa Sukarno bukan hanya untuk Bangsa dan Negara Indonesia, melainkan negara-negara dunia ketiga dalam meraih kemerdekaan melalui Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung.
Momentum Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kembali pada kejadian sejarah dalam mempertahankan ideologi Pancasila, yaitu kejadian sejarah G30S PKI.
Pengibaran bendera setengah tiang merupakan sebuah tanda bahwa masyarakat ikut berkabung atas gugurnya 7 Jenderal Militer dalam peristiwa G30S/PKI.
Pahlawan yang gugur dalam peristiwa itu diberi gelar pahlawan revolusi karena gugur dalam peristiwa G30S/PKI atau Gerakan 30 September berdasarkan Keputusan Presiden pada 1965.
GENERASI muda tidak boleh melupakan pahlawan revolusi dan peristiwa G30S PKI sebagai bangsa yang besar ialah menghargai jasa pahlawannya.
Sejarah kelam pengkhianatan PKI atas Pancasila dan NKRI tidak boleh dilupakan oleh masyarakat, termasuk juga generasi muda penerus bangsa.
Ia juga mengungkapkan, sejak 2015, persentase pihak yang meyakini bahwa PKI sedang bangkit stabil di kisaran 10% hingga 16%.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengingatkan gerakan liberalisme bahkan gerakan fundamentalisme berbasis agama tertentu, bisa membahayakan ideologi negara tersebut,
SETIAP kali memasuki tanggal 30 September selalu muncul kontroversi mengenai pemutaran film G 30S PKI.
Pernyataan Firli disampaikan bertepatan dengan peringatan peristiwa G30S/PKI. Menurut Firli, G30S menjadi peristiwa berdarah dan catatan kelam bagi republik ini.
Tidak mungkin peristiwa datang secara tiba-tiba karena spektrum itu terbentuk dan terbangun. Seharusnya jangan berlebihan sehingga menakuti orang lain
"Isu ini harus berakhir. Isu ini membuat rekonsiliasi tidak mungkin. Orang yang masih bicara seperti itu (PKI bangkit) menurut saya tidak bonafit," paparnya.
Generasi bangsa harus memahami sejarah bangsanya untuk dijadikan pondasi berbangsa dan bernegara yang lebih baik dan bermartabat
KAMI menyebut salah satu indikasi adanya kebangkitan komunis adalah adanya oligarki.
Perlu peraturan yang tegas sebagai acuan tentang narasi yang bisa ditelorir atau sebaliknya.
Pembahasan dalam buku yang dilengkapi dengan transkrip percakapan Aidit dengan Mao Zedong itu menunjukkan Beijing tidak terlibat langsung dengan G30S/PKI.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved