Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PAHLAWAN revolusi identik dengan peristiwa G30S/PKI. Sebanyak tujuh orang yang kemudian dinobatkan sebagai pahlawan gugur dalam peristiwa tersebut.
Pahlawan yang gugur dalam peristiwa itu diberi gelar pahlawan revolusi karena gugur dalam peristiwa G30S/PKI atau Gerakan 30 September berdasarkan Keputusan Presiden pada 1965.
G30S/PKI merupakan peristiwa sejarah kelam bagi Indonesia, yang diperingati setiap 30 September. Pada saat itu, terjadi pemberontakan oleh Partai Komunis Indonesia (KPI) yang bertujuan mengubah idiologi bangsa indinesia.
Baca juga: Anies Sahkan Nama Pahlawan Aceh Malahayati Jadi Jalan di Jakarta Timur
Peristiwa ini pun dijadikan sebuah film untuk mengenang sejarah perjalanan pahlawan revolusi, sering sekali film tersebut tayang pada tanggal 30 September.
1. Jendral Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani lahir di Jenar, Purworejo pada 19 Juni 1922. Awalnya, Jenderal Ahmad Yani mengikuti pendidikan Heiho di Magelang dan PETA (Pembela Tanah Air) di Bogor. Ahmad Yani tewas ketika pemberontakan G30S pada 1 Oktober 1965.
2. Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto
Lahir di Purwokerto 20 Juni 1920, R. Suprapto mengikuti kursus Pusat Latihan Pemuda, latihan Keibodan, seinendan, dan syuisyintai.
Ketika PKI mengajukan pembentukan angkatan perang kelima, Suprapto menolaknya. Akibatnya dia menjadi korban G30S bersama petinggi TNI AD lainnya. Suprapto dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
3. Letjen S Parman
Jendeal dengan nama lengkap Siswondo Parman itu merupakan petinggi TNI AD ketika Orde Lama. Beliau lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, pada 4 Agustus 1918. Sempat menjalani pendidikan kedokteran namun memilih untuk memperdalam ilmu inteligen.
Pengalamannya di bidang intelijen bermanfaat bagi TNI terutama mengetahui rencana PKI. Namun, pada 1 Oktober 1965, dia diculik dan dibunuh bersama para jenderal lainnya.
4. Letjen MT Haryono
Letnan Jenderal TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono lahir di Surabaya, 20 Januari 1924.
Haryono bergabung menjadi perwira yang memiliki kelebihan bisa berbicara dalam 3 bahasa yaitu Belanda, Inggris, dan Jerman. Kemampuannya berbahasa ini menjadi penghubung perundingan dan komunikasi.
Pada 1965, Haryono bersama petinggi lain gugur akibat pemberontakan G30S.
5. Mayor Jenderal DI Panjaitan
Mayor Jenderal TNI Anumerta Donald Isaac Panjaitan, lahir di Balige, Sumatra Utara, 19 Juni 1925.
Dia meninggal di umur 40 tahun pada 1 Oktober 1965. Sebelum meninggal dunia, dia diangkat sebagai Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat. D. I. Panjaitan juga mendapat tugas belajar ke Amerika Serikat.
6. Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
Sutoyo Siswomiharjo lahir di di Kebumen, Jawa Tengah, 28 Agustus 1922. Dia adalah seorang perwira tinggi di TNI-AD. Brigjen Sutoyo pernah menjadi atase militer di Inggris pada 1956-1959.
Sutoyo ditemukan meninggal di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965, di usia 43 tahun. Ketika itu Sutoyo menentang pembentukan angkatan kelima dan gugur dalam G30S.
7. Kapten (Anumerta) Pierre Tendean
Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean lahir pada 21 Februari 1939. DIa adalah seorang perwira militer di Indonesia, yang meninggal akibat G30S di usia 26 tahun.
Pada 1965, perwira muda ini kemudian diangkat menjadi ajudan Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan/ Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Nasution. Tetapi, ketika bertugas dia tertangkap oleh kelompok G30S karena mengaku sebagai AH Nasution dan terbunuh.
Sementara itu, Jenderal AH Nasution bisa berhasil melarikan diri.
Terdapat Museum Lubang Buaya atau disebut dengan museum Monumen Pancasila Sakti merupakan museum untuk mengenang peristiwa G30SPKI.
Museum itu terletak di kelurahan Lubang Buaya, Kabupaten Cipayung, Jakarta Timur. Tempat ini juga merupakan lokasi pembuangan jenazah 7 pahlawan yang gugur dalam peristiwa G30SPKI. (OL-1)
Pohon pisang yang tampak biasa ternyata menyimpan kisah tragis dalam sejarah Indonesia, terutama terkait peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI).
Pembuatan konten sejarah memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada riset dan analisa komprehensif agar informasi yang disampaikan tidak salah.
Hari Kesaktian Pancasila, yang diperingati setiap 1 Oktober, merupakan momen nasional untuk mengenang peristiwa G30S/PKI tahun 1965.
Tragedi G30S/PKI menginspirasi banyak film yang mengangkat narasi sejarah tersebut.
PERKUAT persatuan dan kepatuhan setiap warga negara untuk menjalankan amanah konstitusi dalam upaya mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
PEMERINTAH mendesak DPR tidak lagi menunda-nunda pembahasan RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dalam masa persidangan kali ini.
Tahun 2025 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi para penggemar superhero! Berbagai film dan serial dari studio ternama siap memanjakan para pencinta genre ini.
Para pahlawan nasional ialah sosok yang telah mengorbankan segalanya demi tercapainya kemerdekaan dan tegaknya kedaulatan bangsa.
Hari Bakti Pekerjaan Umum diperingati setiap 3 Desember untuk mengenang keberanian tujuh pahlawan yang dikenal sebagai Pahlawan Sapta Taruna.
SELAIN Hari Pahlawan (10 November), pada bulan ini juga terdapat Hari Guru Nasional (25 November).
Transjakarta mengambil peran pejuang transportasi publik dalam memajukan transportasi di Jakarta sekaligus meneladani semangat pahlawan dengan memberikan layanan terbaik.
Setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk menghormati para pahlawan yang berjasa bagi bangsa. Kenali jenis gelar pahlawan nasional yuks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved