Berita Terbaru Diskriminasi Perempuan Hari Ini

Para Korban Kekerasan Kian Banyak Berani Melapor

Komnas Perempuan menyebut bahwa dalam kurun waktu 12 tahun kekerasan terhadap perempuan meningkat sebanyak 792%.

Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat Karena Kultur Patriarki

"Perempuan dituntut menjalankan peran domestik dan publik sekaligus, tapi belum bisa melepaskan diri dari bayang-bayang budaya patriarki yang masih cenderung represif terhadap perempuan."

UNFPA: Pandemi Virus Korona Tingkatkan Kekerasan Gender

Gangguan rantai pasokan global juga dapat menyebabkan kekurangan kontrasepsi yang signifikan dan kekerasan berbasis gender diperkirakan akan meningkat

Kekerasan Meningkat, Perempuan Lebih Rentan Dalam Kondisi Bencana

Kondisi pandemi membuat banyak faktor yang akhirnya menjadi pemicu kekerasan.

RUU Masyarakat Adat Harus Lindungi Perempuan dari Kapitalisasi

Kapitalisasi pembangunan mengikis peran perempuan adat dalam pengelolaan sumber daya alam.

Program Australia-RI Dorong Pemberdayaan Perempuan di Tanah Air

Pemberdayaan perempuan di Indonesia akan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan keluarga dan masyarakat di sekitarnya.

Meningkatkan Kewaspadaan KBOG Lewat #Girlstakeover

Pentingnya penanganan KBGO demi mendorong kebebasan berekspresi khususnya anak perempuan di dunia daring.

Plan Indonesia Gelar Webinar #GirlsTakeOver: Freedom Online

Webinar in imerupakan puncak dari rangkaian kegiatan #GirlsTakeOver, yang digelar secara daring pada 5-9 Oktober 2020 dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional pada 11 Oktober.

UU Ciptaker Tidak Cantumkan Kuota Bagi Penyandang Disabilitas

Hak-hak disabilitas difasilitasi oleh negara di semua aspek agar dia bisa hidup secara inklusif dan berpartisipasi penuh dalam masyarakat

Dorong Perempuan Manfaatkan SEJIWA untuk Masalah Psikologis Sosial

Menteri Bintang mengajak seluruh pihak bekerja sama, berkolaborasi mencari solusi dari situasi sulit yang tidak pernah dibayangkan seperti saat pandemi ini.

Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat 63% Selama Pandemi

Menurut data Komnas Perempuan, kekerasan terhadap perempuan selama 12 tahun terakhir meningkat hampir 8 kali lipat dan di masa pandemi covid-19 semakin meningkat sebanyak 63%.

Penguatan Perlindungan Perempuan Berjalan Selama Pandemi

Ia menambahkan perempuan, sebagai arsitek peradaban bangsa, selain cerdas juga harus memiliki kepedulian yang tinggi bagi sekitarnya.

Konflik Menyisakan Perempuan Sebagai Korban

Kekerasan yang dialami perempuan beragam mulai dari kekerasan fisik sebanyak 37%, seksual (33%), psikis (14%), ekonomi (10%) dan sisanya tentang buruh dan perdagangan manusia.

Aktivis Aceh: Kultur Patriarki Jadi Akar Kekerasan Seksual

"Berbagai kekerasan ini terjadi ada kaitannya dengan relasi kekuasaan. Jadi tidak bisa diselesaikan dengan kebiri."

Promosi Nikahi Perempuan Muda, BKKBN: Munculkan Banyak Resiko

Pernikahan pada usia muda juga menurutnya juga berdampak pada tingginya angka kematian ibu, kematian bayi.

Aisha Weddings Eksplotasi Kesulitan Ekonomi Akibat Covid-19

Kesulitan ekonomi karena terpukul pandemi covid-19 ditengarai menjadi salah satu pemicu adanya ajakan pernikahan anak oleh sebuah wedding organizer Aisha Wedding.

Kementeria PPA: Aisha Wedding Muncul Karena Rapuhnya Keluarga

Perlindungan anak sudah semestinya dilakukan secara sistematis dari hulu sampai hilir dengan basis utama pada penguatan ketahanan keluarga.

IWAPI : Tindakan Aisha Wedding Punya Motif Remehkan Perempuan 

"Tindakan mencari keuntungan dengan membawa agama, apalagi anak yang menjadi korban. Ini tidak benar,” kata Ketua Umum IWAPI Nita Yudi

Libu Perempuan: Akhiri Kekerasan Berbasis Gender

Salah satu bentuk kebersamaan dan gerak bersama yakni adanya pelibatan kaum adam dalam pembangunan kesejahteraan perempuan untuk mengakhiri kekerasan berbasis gender.

Kampanyekan Perempuan Pembela HAM Lewat Film

Yayasan Perlindungan Insani Indonesia (YPII) dan Institut for Women Empowerment (IWE) menyelenggarakan lomba film/video pendek untuk mengkampanyekan hak mereka ke publik.

Generasi (C)emas

Hari Pustakawan Indonesia 7 Juli 2025 Pustakawan sebagai Research Librarian di Era Digital

Premanisme di Mandura

Gandeng Yayasan Benih Baik, Superindo Donasi Tabung Oksigen dan Sembako untuk Faskes

BenihBaik.com Luncurkan Program GenAktif, Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Bahrul Ulum dan Ayahnya Terkena Kanker Bersamaan

Bantu Alberto Menjalani Pengobatan Leukemia Tipe ALL