Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KETUA Presidum Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) Diah Pitaloka mendukung gerakan menolak aksi kekerasan terhadap perempuan dengan mengedepankan segala bentuk anti kekerasan, termasuk juga kekerasan di ranah politik seperti sikap diskriminatif.
Hal itu disampaikan di sela-sela diskusi publik dan kampanye "Aksi Parlemen Menghentikan Kekerasan Terhadap Perempuan di Politik", di selasar Gedung Nusantara II, Senayan, Selasa (29/11).
"Secara psikologis kan apa ya, perempuan itu kadang mengalami di-underestimate-kan jika perempuan lebih ini dari laki-laki gitu. Sehingga dalam proses elektoral misalnya perempuan lebih dianggap tidak pantas menjadi pemimpin karena dia perempuan," katanya.
"Nah kita menolak itu karena juga mendiskreditkankarena dia perempuan karena tubuhnya gitu loh," ungkap Anggota DPR RI yang duduk di komisi VIII itu.
Lebih lanjut politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan jika Kaukus Perempuan Parlemen RI tidak ingin nilai-nilai itu akan terus hidup di dalam demokrasi kita yang secara prinsip adalah mengedepankan martabat setiap warga negara termasuk juga perempuan.
Baca juga: Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Dapat Perhatian Khusus
"Kedua kita enggak mau juga ada bentuk pelecehan atau kekerasan fisik yang mungkin terbuka ataupun tidak terbuka di publik, ya kadang ada yang bersuara tapi banyak juga saya yakin yang tidak bersuara, ya syukur kalau itu tidak banyak tapi kita berharap itu tidak ada gitu loh," ujar Diah.
"kita enggak ingin ada intimidasi atau ada yang pelecehan gitu baik fisik terhadap perempuan di dalam kontestasi elektoral baik itu sebagai pemilih ataupun sebagai kandidat ataupun penyelenggara," tegasnya.
Diah Pilatoka juga menjelaskan jika kekerasan dalam politik itu banyak bentuknya kalau dalam perspektif undang-undang, tapi yang kita inginkan adalah semua proses demokrasi yang mengedepankan sikap-sikap tidak toleran terhadap kekerasan termasuk pelecehan yang hari ini banyak ditemukan kekerasan terhadap perempuan.
"Deklarasi ini kita menyerukan berpandangan atau mendeklarasikan demikian menyatakan bahwa kita menolak dan kita berharap ini akan jadi juga didengar oleh masyarakat dan membuat masyarakat juga menjadi aware," ujar Diah.
"Ke depannya langkah kami kita sebarkan di online masyarakat juga akan menyatakan pendapat dimana juga menjadi pendidikan untuk masyarakat gitu, sekaligus membangun kultur politik yang peka terhadap fenomena kekerasan terhadap perempuan secara khusus ataupun kepada laki-laki juga gitu ya," jelasnya.
Diah juga menekankan jika persoalan ini bukan karena persoalan perempuan dan laki-laki tapi terkadang masalahnya adalah yang mengalami kekerasan itu berada dalam posisi yang lemah.
"Kita membutuhkan itu menjadi salah satu nilai yang fundamental dalam demokrasi kita untuk terus bersama kita pegang dan awareness masyarakat itulah yang saya harap akan menjaga orang jadi takut melakukannya gitu, karena orang akan membicarakannya," tutupnya. (RO/OL-09)
HARAPAN baru bagi jutaan perempuan Indonesia kembali menyala melalui peluncuran Orange Bond oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Dalam konteks ini, perusahaan tidak hanya dinilai dari keberhasilannya secara finansial, tetapi juga dari kontribusinya dalam mendukung pembangunan sosial dan kesejahteraan komunitas.
Stuntinghub merupakan platform digital untuk membantu dalam melakukan pencatatan, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan anak secara berkala.
UPAYA untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif kembali ditunjukkan lewat penutupan program Empower Academy Jakarta, sebuah inkubasi bisnis yang menyasar pelaku UMKM perempuan dari kelompok rentan.
Founder YIS, Sandiaga Salahuddin uno, mengungkapkan Kelas Baking Pizza Yogyakarta ini diharapkan dapat menginspirasi para ibu untuk berwirausaha.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan, penyaluran BMM dan Z-Auto adalah bagian dari penyaluran Baznas Pusat yang telah banyak dilakukan ke seluruh indonesia.
Di tengah perkembangan teknologi dan media digital, para perempuan muda tidak hanya menjadi konsumen aktif, tetapi juga memimpin sebagai inovator di balik lahirnya banyak brand lokal.
Indonesia Women in Transport and Logistic, sebuah wadah pemberdayaan perempuan di sektor transportasi, logistik, dan industri kesehatan-kosmetik, komitmen dorong partisipasi perempuan.
DARIUS Sinathrya dan Marsha Timothy akan beradu peran dalam film drama terbaru berjudul Lyora: Penantian Buah Hati.
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
ZETRIX Miss Universe Indonesia 2025 memasuki fase penting dalam perjalanannya yaitu di tahap audisi.
Pengadilan Pidana Internasional (ICC) secara resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua tokoh senior Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved