Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Sekarang Gerindra ajukan nama baru karena mereka lihat peluang untuk menjadikan kadernya lebih berpeluang itu lebih besar.
PARTAI Gerindra telah mengajukan empat nama untuk dijadikan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno
PKS sebut bisa menolak semua atau memilih salah satu dari empat nama yang diajukan Partai Gerindra sebagai Cawagub DKI
PKS membenarkan pengajuan nama Adhyaksa dan Nurmansyah namun tak disetujui Partai Gerindra
Opsi yang ditawarkan Gerindra didasari mandeknya proses pemilihan wakil gubernur DKI yang sudah setahun berjalan.
Saat ini, ada enam nama calon wakil gubernur DKI yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.
"Ada dua nama di dalam DPRD. Itu dulu ada keputusannya apa, baru bahas berikutnya," ujar Anies di Jakarta, Sabtu (9/11).
Syaikhu menilai manuver yang dilakukan Gerindra tersebut akan mendapatkan penilaian buruk dari masyarakat. Mereka dianggap tidak komitmen dan melanggar etika politik.
Saefullah mengatakan kecil kemungkinannya untuk ia masuk bursa cawagub. Ia menegaskan saat ini masih berposisi sebagai ASN DKI Jakarta.
Sesuai kesepakatan dan mekanisme administrasi yang telah dilalui sebelumnya, cawagub DKI yang sah adalah masih dua kader PKS yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
"Kami kan objektif saja, karena menurut kami, yang memadai, walau dari luar kami terima juga. Sekda kan menurut kami mumpuni jadi wagub,"kata Taufik.
Jatah posisi wakil gubernur DKI Jakarta pun tidak berubah. Menurutnya wagub DKI menjadi milik PKS dan tetap didukung oleh Gerindra sebagai dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Pihak Gerindra menilai alotnya proses pemilihan di dewan lantaran kedua kandidat Wagub DKI, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, tidak disukai.
"Pak Anies kerja sendiri senyum-senyum saja. Makanya kita bilang APBD dulu aja lah. Menyangkut kehidupan masyarakat Jakarta," ujar M Taufik
Hingga kini, terdapat dua cawagub DKI yakni Achmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang menunggu untuk dipilih.
Keinginan Sandi memang ada untuk kembali. Namun, secara etika dan kepantasan berkoalisi, sudah tidak memungkinkan.
"AKD baru diumumkan tadi. Baru ketua-ketuanya saja. Wagub berarti menunggu dibentuknya Panlih. Setelah itu baru berjalan prosesnya," ujar Suhaimi
Anies merasa bahwa tanpa kehadiran wakil gubernur, pemerintah provinsi (Pemprov) DKI sudah bekerja dengan baik.
Prasetyo memberi isyarat kedua cawgub DKI kurang pemahaman terhadap masalah Jakarta
Keputusan tentang cawagub sepenuhnya berada di tangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena Partai Gerindra telah menyerahkan jatah kursi wagub DKI kepada PKS
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved