Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARTAI Gerindra telah mengajukan empat nama untuk dijadikan calon wakil gubernur DKI menggantikan Sandiaga Uno. Namun, dari empat nama itu, hanya satu nama saja yang akan disandingkan bersama calon lain dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Partai Gerindra mengusulkan empat nama, PKS silakan (pilih), siapa dari empat nama ini yang bisa disepakati PKS. Tentu harus disepakati juga oleh Gerindra. Kalau begitu ada dua nama baru, satu dari PKS, satu gerindra," ungkap Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (9/11).
Opsi yang ditawarkan Gerindra didasari mandeknya proses pemilihan wakil gubernur DKI yang sudah setahun berjalan.
Riza membeberkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto setuju dengan permintaan PKS untuk mencalonkan dua kadernya, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu maju sebagai cawagub.
Baca juga: Pimpinan DPRD DKI Minta PKS-Gerindra Sepakati Dua Nama Cawagub
"Ketika itu, ada kesepakatan antara Pak Prabowo dengan PKS bahwa posisi wakil gubernur yang diminta kader PKS dipenuhi Pak Prabowo. Namun, hingga kini, proses pemilihan di DPRD tidak kunjung selesai," kata Riza.
Partai Gerindra menginginkan agar tiga tahun ke depan Gubernur Anies Baswedan tidak sendirian. Karenanya, dipilih opsi menyandingkan kader Gerindra dengan PKS dalam perebutan kursi wagub.
Riza mengatakan karena Sandiaga berasal dari Gerindra, maka yang pas menggantikan dari partai tersebut.
"Masa mau seperti ini terus tiga tahun ke depan kosong. Kami diusulkan dua nama baru, yaitu dari PKS satu, Gerindra satu, supaya ada pilihan dan alternatif," ucap Riza.
"Gerindra mencoba mencarikan solusi atas belum juga berlanjutnya Pemilihan wagub karena beban Pak Anies diukur sangat berat. Mungkin setiap hari terima undangan puluhan atau ratusan dari tamu, atau kegiatan lainnya. Kalau ada wakil gubernur itu akan membantu Pak Anies," tambahnya.
Berdasarkan dokumen yang diterima, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta menerbitkan surat dengan perihal perubahan usulan nama calon wakil gubernur DKI Jakarta dengan nomor JA/X-0646/B/DPD GERINDRA/2019.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M Taufik menyebut pihaknya mengajukan empat nama baru cawagub. Tiga nama lainnya ialah Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah
"Urusan wakil gubernur akan diurus DPRD pada Desember. Sebulan ini lagi bahas anggaran APBD kan," tandasnya. (OL-2)
Hal serupa juga terjadi dalam Pilkada 2024, ketika dua judicial review yang diajukan MK telah menjadi sorotan publik.
Musrenban) untuk APBD 2025 Kota Bogor, tingkat Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, digelar di Gedung Kelurahan Bondongan, Senin (4/12).
Seorang caleg menutup jalan secara permanen setelah gagal melaju ke DPRD pada Pemilu 2024.
PKS menjadi peraih kursi terbanyak di DPRD Kota Cimahi dengan meloloskan sembilan kader.
Dalam prakiraan indeks kualitas udara (AQI) kota Bandung, dari Rabu (15/5) sampai Jumat (17/5), tingkat polusinya tidak sehat.
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
Partai akan menyiapkan kader internal yang dinilai layak maju pada pilkada
Nota kesepahaman sudah dilakukan Partai NasDem dan Gerindra. Mereka masih membuka kesempatan bagi partai lain jika ingin bergabung.
Dengan koalisi ini, kedua partai berupaya membangun Kota Tasikmalaya bersama-sama
Mereka menilai Dhani muncul tanpa melalui proses penjaringan yang telah dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung
Optimisme itu tak terlepas dari efek dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved