Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
CALON wakil gubernur (cawagub) DKI yang diusung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu angkat bicara soal pengusulan nama cawagub yang disodorkan oleh Partai Gerindra.
"Dua nama Cawagub DKI itu sudah ada di DPRD (dari PKS), Agung Yulianto dan saya. Jadi ini bicara keseriusan, komitmen dan etika politik," terang Syaikhu di Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
Syaikhu juga menilai, manuver yang dilakukan Gerindra tersebut akan mendapatkan penilaian buruk dari masyarakat. Mereka dianggap tidak komitmen dan melanggar etika politik.
Pasalnya pada (9/11/2019), pernyataan anggota DPRD dari Gerindra, Syarif menuturkan pihaknya menegaskan tetap berkomitmen bahwa kursi wagub DKI hanya untuk PKS. Namun, polemik timbul saat Syaikhu kemudian dilantik menjadi anggota DPR RI dan enggan mundur dari status cawagub.
"Masyarakat akan menilai Gerindra tidak komitmen, karena tidak memiliki etika politik," ujarnya
Menurut Syaikhu, masalah molornya pemilihan cawagub DKI sejak ditinggalkan Sandiaga Uno pada 2018 disebabkan tidak seriusnya pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti proses pemilihan.
"Berbagai tahapan sudah dilalui, termasuk fit and proper test. Sekarang kita mau serius atau tidak mencari pendamping Anies," kata Syaikhu.
baca juga: Transjakarta Targetkan Tambah 5 Rute Jak Lingko Tiap Bulan
Diketahui, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M. Taufik menyebut pihaknya mengajukan empat nama baru cawagub. Yakni, Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry J Juliantono, Wasekjen DPP Gerindra A Riza Patria, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah. Nantinya, nasib cawagub berada di tangan panitia pemilihan (Panlih) yang dibentuk DPRD DKI untuk memproses pemilihan. Untuk tata tertib pemilihan DPRD sepakat menggunakan tatib yang sudah dibuat oleh pansus pemilihan wagub di periode sebelumnya. (OL-3)
"Saya sampaikan kepada Pak Presiden bahwa saya akan patuh dan taat pada peraturan pemerintah pusat," ujar Riza usai dilantik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria akan dilantik siang ini oleh Presiden Joko Widodo di Istana Presiden.
Politikus Partai Gerindra itu akan mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan hingga 2022 mendatang.
Rencananya Presiden Joko Widodo akan melantik Riza besok secara langsung namun tetap menerapkan protokol kesehatan berkaitan dengan wabah covid-19.
Tifatul pun kembali menyinggung kesepakatan yang pernah ada antara PKS dan Gerindra saat maju Pilgub DKI pada 2017.
SETELAH ditetapkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih dalam sidang paripurna kemarin, Ahmad Riza Patria
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved