Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif menuturkan untuk pemilihan wakil gubernur tidak perlu membuat pantia khusus (pansus). Ia meminta pembahasan wagub langsung dibawa ke rapat pimpinan gabungan (rapimgab). Diketahui masa kerja pansus sudah selesai pada 26 Agustus lalu. Namun hal itu tak kunjung kelar karena pergantian anggota DPRD yang baru. Bola pemilihan wagub DKI masih di tahap penyusunan draf tata tertib (tatib) wagub, namun hal itu belum disahkan.
"Iya, kemarin kan sudah selesai (penyusunan tatib). Diserahkan kepada pimpinan tinggal dibawa ke rapimgab untuk di bawa ke paripurna. Jadi tidak perlu dibuat pansus lagi," ujar Syarif saat dihubungi, Jakarta, Selasa (22/10).
Setelah nanti tatib disahkan, baru bisa melakukan pemilihan wagub DKI untuk menggantikan Sandiaga Uno yang maju dalam Pilpres 2019. Menurut Undang-undang No 10/2016 tentang Pilkada, pemilihan wakil kepala daerah dilakukan oleh DPRD. Hingga kini, terdapat dua cawagub DKI yakni Achmad Syaikhu dan Agung Yulianto yang menunggu untuk dipilih.
"Setelah tatib disahkan tahap berikutnya menentukan panlih (panitia pemilihan). Nah panlih itu yang akan melakukan verifikasi, menanyakan pada calon (wagub) atau pada partai pengusung. Ini masih dua ya (calon wagub). Pertanyaan itu nanti yang bertanya dari panlih," terang Syarif.
Syarif pun belum bisa berkomentar mengenai kapan pelaksanaan rapimgab. Karena itu merupakan wewenang pimpinan DPRD DKI.
"Saya enggak bisa komentar soal itu. Tanyakan pada ketua dan wakil ketua saja. Saya menghimbau supaya cepat (rapimgab). Sebelum akhir tahun dapat wakil gubernur," tandas Syarif.
baca juga: Gerindra Pastikan Sandiaga tidak Jadi Wagub DKI Lagi
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi menyebut Ahmad Syaikhu harus mundur jika ingin maju sebagi wagub. Pasalnya saat ini Syaikhu menjadi anggota DPR terpilih.
"Enggak (perlu cuti). Kalau dicalonkan di sini (wagub), di sana (DPR) harus mengundurkan diri. Itu persyarakatan awalnya begitu," tandas Suhaimi. (OL-3)
"Saya sampaikan kepada Pak Presiden bahwa saya akan patuh dan taat pada peraturan pemerintah pusat," ujar Riza usai dilantik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria akan dilantik siang ini oleh Presiden Joko Widodo di Istana Presiden.
Politikus Partai Gerindra itu akan mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan hingga 2022 mendatang.
Rencananya Presiden Joko Widodo akan melantik Riza besok secara langsung namun tetap menerapkan protokol kesehatan berkaitan dengan wabah covid-19.
Tifatul pun kembali menyinggung kesepakatan yang pernah ada antara PKS dan Gerindra saat maju Pilgub DKI pada 2017.
SETELAH ditetapkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih dalam sidang paripurna kemarin, Ahmad Riza Patria
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved