Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
REAL Estate Indonesia (REI) sebagai salah satu pengembang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menyoroti keikutsertaan manajemen investasi atau asset management dalam pengelolaan Tapera
Tidak perlu menjadikan kasus Jiwasraya menjadi rujukan utama dalam pengeloaan dana Tapera.
Di Singapura melalui program Central Provident Fund (CPF) telah berhasil membantu masyarakat dalam pembiayaan rumah sejak 1955
Tapera merupakan pengelolaan simpanan bagi peserta yang dikelola secara transparan dan akuntabel melalui Kontrak Investasi
Bagi yang masih aktif, dana itu akan menjadi saldo awal mereka di Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Adapun yang sudah pensiun akan menerima dalam bentuk dana.
Kehadiran BP Tapera bisa jadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah impian mereka.
Perlu kerja sama strategis dari pemerintah, BP Tapera, perbankan, dan pengembang dalam memanfaatkan peluang itu.
Tapera dianggap sebagai solusi pembiayaan kepemilikan rumah pertama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Ia mengatakan, keberadaan BP Tapera bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan, untuk pembiayaan perumahan
BKN akan terus mendukung proses pendataan dan pemadanan data PNS Peserta Tapera yang terintegrasi dengan data BKN, Karena akurasi data sangat penting.
Untuk mendapatkan pengembalian itu, PNS pensiun dan ahli waris PNS pensiun harus melengkapi sejumlah dokumen persyaratan.
Sesuai PP nomor 25 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat, layanan Peserta PNS akan diawali dengan pengembalian Dana Taperum kepada PNS pensiun
Dana tersebut akan langsung ditransfer ke rekening pensiunan atau ahli waris, seperti halnya seperti penerimaan dana pensiun setiap bulannya
Sebanyak 11.000 unit rumah yang akan dibiayai dari KPR Tapera yang ditujukan untuk para peserta awal BP Tapera yaitu para aparatur sipil negara (ASN).
Junaidi Abdillah mengataka, akan terus mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dengan berkolaborasi bersama BP Tapera, total pembiayaan yang bisa disalurkan BTN dalam KPR Tapera sekitar Rp7 triliun untuk 51 ribu unit rumah.
BP Tapera mengawali langkah strategis pengelolaan Dana Tapera dengan bekerjasama dengan KSEI dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) selaku bank kustodian.
BP Tapera bekerja sama dengan Bank Kustodian untuk melaksanakan penyimpanan dan pengadministrasian dana maupun data peserta.
Eko Ariantoro mengatakan bagi para pekerja formal yang ingin menikmati program Tapera wajib didaftarkan sebagai peserta oleh pemberi kerja melalui portal kepesertaan Tapera.
Nilai penyaluran FLPP tersebut mencapai Rp57,69 miliar atau 0,26% dari target penyaluran yang ditetapkan tahun ini.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved