Luke Shaw Siap Tinggalkan Manchester United

BEK kiri Manchester United, Luke Shaw, dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya di Old Trafford. Cedera berulang yang terus menghantamnya membuat pemain berusia 30 tahun itu siap mendengarkan tawaran dari klub-klub Arab Saudi.

Seperti dilaporkan oleh The Sun, Shaw masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan, namun menyadari masa depannya di klub mulai diragukan. Musim lalu, ia hanya tampil sebanyak 12 kali akibat cedera betis yang membuatnya absen selama tiga bulan pertama kompetisi. Situasinya semakin sulit karena minimnya menit bermain yang tersedia di skuat utama saat ini.

Meski tampil sebagai starter dalam kekalahan 0-1 di final Liga Europa melawan Tottenham pada Mei lalu, Shaw dimainkan di posisi bek tengah karena krisis pemain di sektor tersebut.

Baca juga : MU Dikabarkan Ingin Boyong Emiliano Martinez

Saat ini, Patrick Dorgu diprediksi akan menjadi pilihan utama di posisi bek kiri, sedangkan pelatih Manchester United, Ruben Amorim menaruh harapan besar pada Diego Leon, rekrutan anyar dari klub Paraguay, Cerro Porteno, yang didatangkan dengan nilai transfer £3,3 juta atau sekitar Rp69,3 miliar. 

Leon, yang masih berusia 18 tahun, tampil solid saat dimainkan pada babak pertama dalam laga uji coba kontra Leeds United di Swedia akhir pekan lalu.

“Dia tampil cukup baik. Dia masih banyak belajar, tapi punya kekuatan fisik yang luar biasa. Dia akan menjadi pemain hebat,” ujar Amorim.

Baca juga : Rangkaian Performa Buruk MU Berlanjut, Tumpul dan Minim Ide

Sementara itu, Diogo Dalot juga menjadi starter reguler di posisi wing-back kiri dalam skema 3-4-2-1 yang menjadi andalan Amorim.

Shaw turut masuk dalam skuat pramusim MU untuk tur di Amerika Serikat, dimulai dengan laga melawan West Ham pada Minggu mendatang. Namun, ia menyadari peluang tampil di awal musim Liga Primer sangat kecil, dan ia bisa saja hanya menjadi pelengkap di bangku cadangan.

Sejak didatangkan dari Southampton pada 2014, perjalanan Shaw bersama United diwarnai cedera serius. Salah satu yang paling mengerikan terjadi pada September 2015, saat ia mengalami patah tulang kaki ganda dalam laga kontra PSV Eindhoven.

Cedera tersebut membuat dokter sempat mempertimbangkan amputasi akibat komplikasi pembekuan darah. Ia harus menepi selama 11 bulan dan sejak itu terus bergelut dengan cedera, melewatkan nyaris lima tahun dari kariernya di klub dan timnas.

Meski dikenal sebagai sosok yang dihormati di ruang ganti, Amorim belum mengambil keputusan untuk melepas Shaw yang memiliki gaji £150.000 atau sekitar Rp3,30 miliar per pekan. Namun, sang pemain disebut ingin mengejar menit bermain lebih banyak setelah terlalu banyak waktu yang terbuang.

Jika akhirnya memutuskan hengkang, Manchester United diyakini tidak akan mempersulit, mengingat riwayat cederanya serta minimnya kontribusi—hanya 27 penampilan dalam dua musim terakhir.

Di sisi lain, United juga masih mencari solusi di lini depan. Klub belum bersedia mengeluarkan dana besar setelah menghabiskan lebih dari £130 juta atau sekitar Rp2,86 triliun untuk mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Nama Alexander Isak dari Newcastle sempat dikaitkan, namun United tak dalam posisi finansial untuk bersaing.

Nicolas Jackson dari Chelsea juga sempat menjadi opsi, tetapi banderol £80 juta berapa rupiah Rp1,76 triliun membuat langkah itu urung dilakukan. Situasi ini membuka peluang bagi Rasmus Højlund untuk membuktikan diri dalam turnamen Premier League Summer Series menghadapi West Ham, Bournemouth, dan Everton.

Sementara itu, Aston Villa telah membantah kabar bahwa United sempat mengajukan tawaran tukar guling antara Alejandro Garnacho dan Ollie Watkins. (I-3)