Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Crystal Palace Ajukan Banding Usai Didemosi ke Liga Konferensi 

Basuki Eka Purnama
23/7/2025 10:08
Crystal Palace Ajukan Banding Usai Didemosi ke Liga Konferensi 
Para pemain Crystal Palace melakukan selebrasi usai menjadi juara Piala FA.(AFP/Adrian DENNIS)

CRYSTAL Palace telah mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga usai klub Liga Primer Inggris itu didemosi dari Liga Europa ke Liga Konferensi.

Banding ini ditujukan kepada UEFA, yang mengeluarkan hukuman tersebut, klub Ligue 1 Lyon, dan rival the Eagles di Liga Primer Inggris, Nottingham Forest.

The Eagles dihukum karena melanggar aturan kepemilikan multiklub karena pengusaha Amerika Serikat (AS) John Textor memiliki saham di klub tersebut dan merupakan pemilik mayoritas Lyon, yang juga lolos ke Liga Europa.

Nottingham Forest, yang finis di peringkat ketujuh Liga Primer Inggris musim lalu, diperkirakan akan menggantikan juara Piala FA, Crystal Palace, di Liga Europa jika hukuman tersebut tetap berlaku.

Dalam banding mereka, Crystal Palace telah meminta pembatalan keputusan tersebut oleh badan pengawas keuangan UEFA dan penerimaan kembali ke Liga Europa, menggantikan Nottingham Forest atau Lyon.

Keputusan diperkirakan akan diambil pada atau sebelum 11 Agustus, seminggu setelah pengundian babak playoff Liga Konferensi berlangsung. Pertandingan playoff dua leg dijadwalkan pada 21 dan 28 Agustus, sementara babak penyisihan grup Liga Europa dimulai pada 24 September.

Aturan badan sepak bola Eropa menyatakan klub yang dimiliki, hingga batas pengaruh tertentu, oleh orang atau entitas yang sama tidak dapat berkompetisi di kompetisi Eropa yang sama.

Aturan UEFA menetapkan batas waktu 1 Maret 2025 untuk menunjukkan bukti restrukturisasi kepemilikan multiklub - tenggat waktu yang terlewatkan oleh Crystal Palace.

Mereka berargumen Textor tidak memiliki pengaruh yang menentukan di klub, tetapi UEFA tidak menerima pembelaan klub Liga Primer Inggris tersebut.

Berbicara kepada The Rest is Football, podcast eksternal minggu lalu, ketua Crystal Palace, Steve Parish, mengatakan dia "sangat berharap" keputusan itu akan dibatalkan.

"Kami rasa ini bukan keputusan yang tepat. Kami tahu, dengan tegas, bahwa John [Textor] tidak memiliki pengaruh yang menentukan atas klub," katanya.

"Kami tahu kami telah membuktikannya tanpa keraguan yang masuk akal karena itu adalah fakta," pungkasnya. (bbc/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya