Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
REAL Madrid dan Atletico Madrid kembali bermain imbang 1-1 dalam pertandingan yang penuh ketegangan, Sabtu, di Santiago Bernabeu. Seperti yang diharapkan, ada beberapa momen kontroversial, dengan dua di antaranya menjadi sorotan utama.
Puncak kontroversi pertama terjadi pada pertengahan babak pertama. Saat memperebutkan bola, gelandang Atletico Pablo Barrios diinjak pergelangan kakinya Dani Ceballos dari Real Madrid, yang kemudian mendapat kartu kuning dari wasit Cesar Soto Grado atas pelanggaran tersebut.
Namun, mantan wasit Eduardo Iturralde Gonzalez mengatakan ia percaya keputusan ini salah, dan seharusnya Real Madrid kehilangan satu pemain.
"Ini kartu merah, karena Ceballos tidak menuju bola. Dia jelas akan menginjaknya dan memutar kaki kanannya untuk menginjak. Bagi saya, VAR seharusnya ikut campur karena ini adalah kartu merah."
Iturralde Gonzalez juga memberikan komentarnya mengenai keputusan untuk memberikan penalti kepada Atletico Madrid, yang kemudian diubah menjadi gol Julian Alvarez. Dalam kasus ini, dia percaya Soto Grado membuat keputusan yang tepat.
"Itu penalti. CTA, yang menentukan kriteria wasit, mengatakan menginjak lawan di dalam area saat memperebutkan bola adalah penalti. Beberapa jam yang lalu, kemenangan Athletic 1-0 (melawan Girona) terjadi karena injakan lain.
"Di sini kita tidak bisa berbicara tentang penalti yang ringan, karena karena injakan itu, pemain Atletico tidak bisa melanjutkan fase serangan. Bola masih berada di dalam area dan dikuasai oleh tim Simeone, dan setelah injakan itu, pemain tersebut tidak memiliki peluang untuk menyelesaikan serangan."
Berdasarkan hal ini, mungkin Atletico Madrid bisa merasa kurang beruntung karena mereka tidak memiliki keuntungan jumlah pemain sepanjang sebagian besar pertandingan di Bernabeu. Namun, mereka pasti puas dengan hasil ini, sementara Real Madrid kemungkinan akan menganggapnya sebagai dua poin yang terbuang. (Football-espana/Z-3)
Saat Trent Alexander-Arnold didatangkan oleh Real Madrid, nomor yang tersedia adalah 12 dan 18, dan bek timnas Inggris itu memilihi nomor punggung 12.
Trent Alexander-Arnold menandatangani kontrak enam tahun dengan Real Madrid.
Dean Huijsen, yang didatangkan dari Bournemouth dengan total mahar sebesar 50 juta pound sterling ini, akan mengenakan nomor punggung 24 di Real Madrid.
Real Madrid menjadwalkan perkenalan resmi untuk pemain berusia 26 tahun ini pada Kamis pukul 12.30 waktu Madrid atau 17.30 WIB.
Penyerang Real Madrid Rodrygo dinilai mempunyai profil yang cocok untuk mengisi salah satu pos penyerangan Arsenal.
Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold merupakan dua rekrutan anyar Real Madrid di bursa transfer musim panas ini.
Saat Trent Alexander-Arnold didatangkan oleh Real Madrid, nomor yang tersedia adalah 12 dan 18, dan bek timnas Inggris itu memilihi nomor punggung 12.
Clement Lenglet sebelumnya telah membela Atletico Madrid pada musim 2024/25 dengan status pinjaman dari Barcelona.
Meski tidak menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Atletico Madrid, Juan Musso dinilai bisa menjadi pelapis sepadan untuk kiper utama Los Rojiblancos Jan Oblak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved