Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NAPOLI mengokohkan posisi di piluncak klasemen Serie A usai kemenangan tandang atas Atalanta pada pekan ke-21. Partenopei-- julukan Napoli-- kini memimpin dengan selisih enam poin dan menjaga peluang merebut gelar musim ini.
Duel Atalanta vs Napoli yang berlangsung di Bergamo, Minggu (19/1) dini hari WIB. Napoli unggul 3-2. Sang pelatih Antonio Conte tersenyum lebar usai kemenangan tersebut. Conte yang merendah menyebut Napoli hanya 'pengganggu' dalam persaingan gelar kini berpeluang besar untuk meraihnya jika bisa terus konsisten.
"Menimbulkan masalah sudah berarti melakukan sesuatu, karena itu menunjukkan segalanya tetapi tidak berarti apa-apa,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.
Itu menjadi kemenangan pertama bagi Napoli sepanjang musim ini melawan tim papan atas pesaing Scudetto. Kemenangan sekaligus membalaskan kekalahan Napoli di kandang pada November lalu.
Pasukan Conte pun makin kokoh di puncak klasemen dengan 50 poin seda fkan Atalanta tertahan di posisi ketiga dengan 43 poin. “Saya sudah mengatakan sebelum pertandingan bahwa tim ini telah berkembang pesat. Jangan lupa bahwa lebih dari dua bulan yang lalu, Atalanta mencetak tiga gol ke gawang kami di kandang sendiri. Ini adalah pertandingan yang sangat berbeda dalam segala hal," imbuh Conte.
Atalanta memimpin lebih dulu pada menit ke-16 berkat gol Mateo Retegui kemudian Napoli menyamakan skor 11 menit berselang melalui Matteo Politano.
Napoli berbalik unggul berkat Scott McTominay pada menit ke-40. Di babak kedua, Atalanta menyamakan skor pada menit ke-55 melalui Ademola Lookman. Gol penentu kemenangan Napoli dicetak Romelu Lukaku pada menit ke-78.
Conte merasa bangga melihat perkembangan pesat Napoli untuk menaklukkan Atalanta. Meski begitu, dia juga gusar dengan kebijakan klub yang melepas Khvicha Kvaratskhelia ke PSG dalam transfer senilai 70 juta euro. Conte meminta klub untuk segera mencari pengganti.
“Saya serahkan keputusan itu kepada klub. Saya tidak akan masuk ke bursa transfer. Jika mereka bertanya sesuatu kepada saya, saya akan mengungkapkan pendapat saya. Saya hanya akan mengatakan, apa yang kita inginkan dari potensi, pemain muda? Jangan mempermainkan orang di sini," ujarnya.
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini merasa kekalahan itu sulit diterima mengingat performa apik skuadnya dengan 15 laga beruntun tak terkalahkan.
Ini membuat Atalanta terpaut tujuh poin dari Napoli di klasemen. Meski begitu, Gasperini bersikeras tak ingin dianggap sebagai kandidat perlombaan Scudetto.
“Ini adalah kekalahan yang sulit kami terima mengingat cara kami bermain dan statistik, tetapi ini adalah sepak bola. Itu tidak mengurangi kualitas Napoli, tetapi sulit diterima,” ujarnya. (S-1)
Buruknya penampilan Donnarumma membuat isu hengkangnya sang pemain kembali santer terdengar. Kabar kepergian kiper yang disebut-sebut transformasi Gianlugi Buffon ini bukanlah hal baru.
Kiper veteran tersebut akan melakoni laga perpisahan saat Juventus menjamu Verona, Sabtu (19/5).
Pemain belakang Portugal itu bergabung dengan Fiorentina pada Juni 2017 dari Vitoria Guimares dengan kontrak selama lima tahun.
Juru taktik berusia 36 tahun itu yang sebelumnya menukangi klub Divisi II Spanyol Alorcon menjadi pelatih kelahiran 1980-an pertama yang melatih di Liga Italia.
Gelandang Brasil itu merupakan salah satu pemain kunci yang memastikan klub besutan Massimiliano Allegri meraih gelar Serie A ketujuh secara beruntun dan gelar Coppa Italia keempat secara beruntun.
Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti dan Radja Nainggolan memiliki hubungan kerja yang baik saat di AS Roma.
Kiper berusia 17 tahun itu digantikan penjaga gawang veteran Christian Abbiati saat laga baru berlangsung 19 menit setelah mengalami cedera kepala.
Tertundanya upaya Milan memperpanjang kontrak lantaran ketidakjelasan para pemilik tentang masa depan klub.
KABAR terakhir menyebutkan, Donnarumma bisa saja tetap bertahan di San Siro setelah adanya desakan dari pihak keluarga.
KIPER AC Milan yang masih berusia 18 tahun Gianluigi Donnarumma tidak pernah berniat untuk meninggalkan klub atau mengkhianati para penggemar.
Penjaga gawang muda berusia 19 tahun tersebut harus menerima kenyataan pahit memungut bola sebanyak empat kali dari gawangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved