Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Media Korea Selatan Beritakan Pemecatan Shin Tae-yong

Basuki Eka Purnama
07/1/2025 05:54
Media Korea Selatan Beritakan Pemecatan Shin Tae-yong
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong(ANTARA/Muhammad Adimaja)

SEJUMLAH media Korea Selatan (Korsel) memberitakan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan timnas Indonesia pada Senin (6/1).

Yonhap news agenda menulis headline dengan membandingkan nasib berbeda dari dua pelatih asal Korsel setelah Piala AFF 2024.

"Seorang pelatih kepala Korea Selatan menjadi juara sementara pelatih lain dipecat menyusul berakhirnya turnamen sepak bola Asia Tenggara
pada akhir pekan," ungkap Yonhap, Senin (6/1).

Kim Sang-Sik adalah pelatih asal Korsel yang berhasil membawa timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2024 setelah menang agregat 5-3 lawan Thailand di partai final, Minggu (5/1).

Sedangkan Shin Tae-yong harus kehilangan posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah Piala AFF 2024. Indonesia gugur di fase grup setelah finis di peringkat 3 Grup B.

Sedangkan Nate menulis bahwa pemecatan Shin Tae-yong adalah berita 'mengejutkan' karena pelatih tersebut telah menorehkan sejumlah sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, seperti membawa Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2024 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

Media-media Korsel lainnya menyebut pemecatan Shin adalah imbas dari kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024.

"Shin Tae-yong, baru-baru ini, dikritik karena tersingkir sebelum semifinal di Piala AFF 2024, yang dikenal sebagai Piala Dunia Asia
Tenggara," tulis KBS.

"Meskipun dia berpartisipasi dalam turnamen ini dengan pemain di bawah usia 23 tahun, keraguan tumbuh atas kepemimpinan pelatih Shin Tae
Yong, dan dia akhirnya dipecat," lanjut media massa tersebut

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan rencana mengakhiri kontrak dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia sudah muncul sejak tiga bulan lalu, tepatnya sebelum laga melawan Tiongkok di Stadion Pemuda Qingdao, 15 Oktober 2024.

Saat itu, Erick ingin mengakhiri kontrak Shin lebih cepat, tetapi, menurutnya, waktunya tidak tepat karena padatnya jadwal Indonesia melakoni laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan Tiongkok, tetapi waktunya terlalu mepet," jelas Erick
pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1). (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya