Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Amorim Mengakui Menjadi Manajer Manchester United tidak Bisa Hidup Tenang

Akmal Fauzi
27/12/2024 23:07
Amorim Mengakui Menjadi Manajer Manchester United tidak Bisa Hidup Tenang
Manajer Manchester United Ruben Amorim(X @ManUtd)

RUBEN Amorim mengakui sulit mengemban posisi sebagai manajer Manchester United. Banyak tekanan muncul, ekspektasi tinggi terhadap klub yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami pasang surut. 

Amorim menyatakan bahwa biaya besar yang dikeluarkan untuk menggaetnya ke Old Trafford tidak akan melindunginya dari pemecatan jika ia gagal melahirkan tim pemenang.

Banyak pertanyaan soal nasib sang arsitek yang baru resmi bergabung pada awal November lalu. Hasil dan kinerja belakangan ini membuat beberapa penggemar merasa cemas. 

Penggemar di luar stadion menghina tim mereka pada akhir pertandingan saat kalah 0-2 dari Wolves di Molineux pada pada laga Boxing Day di pekan 18 Liga Primer, Jumat (27/12) dini hari WIB. Banyak diantara penggemar yang pulang lebih cepat, meninggalkan ratusan kursi kosong berwarna kuning. 

Amorim telah memprediksi 'badai' akan menghampiri timnya. Kekalahan atas Wolves menjadi rentetan hasil buruk setelah kalah dari Bournemouth 0-3 di Old Trafford dan takluk 3-4 dari Tottenham Hotspur pada laga dramatis di Piala Liga. Menjadi manajer United diakui tidak akan pernah tenang. 

"Manajer Manchester United tidak pernah bisa merasa nyaman," kata Amorim. 

"Anda bisa mengatakan saya sudah berada di sini selama satu bulan dan saya telah melakukan empat sesi latihan, tapi kita belum menang. Itulah realitasnya."

Bersama Amorim, Setan Merah telah mengumpulkan tujuh poin dari tujuh pertandingan Liga Primer sejak mengambil alih jabatan bulan lalu. 

Lima kekalahan dalam 10 pertandingan pertama Amorim adalah rekor terburuk dari manajer baru United sejak Walter Crickmer, yang menjadi manajer pada 1930-an.

Ini tidak sesuai dengan ekspektasi ketika Bos United, Omar Berrada, terbang ke Lisabon untuk menawari Amorim pekerjaan ini setelah pemecatan Erik ten Hag pada 28 Oktober. United sangat yakin dengan Amorim, mereka mengeluarkan 10,6 juta pound sterling untuk menggaetnya dari Sporting.

"Saya tahu bahwa jika kita tidak menang, tidak peduli apa pun, setiap manajer berada dalam bahaya," katanya. 

Klub yang pernah meraih era gemilang di Liga Primer pada 1990-an hingga 2000-an itu kini melorot ke peringkat ke-14 di klasemen dan hanya terpaut delapan poin dari zona degradasi. (BBC/P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya