Headline

Pemerintah tidak cabut IUP PT Gag Nikel.

Fokus

Pemanfaatan digitalisasi dilakukan untuk mempromosikan destinasi wisata dan meningkatkan pengalaman wisatawan.

Diego Simeone: Dari Kekalahan Berat ke Kesuksesan Atletico Madrid yang Terus Berlanjut

Thalatie K Yani
26/12/2024 06:08
Diego Simeone: Dari Kekalahan Berat ke Kesuksesan Atletico Madrid yang Terus Berlanjut
Diego Simeone, manajer Atletico Madrid, membuktikan dirinya sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah klub dengan dua gelar La Liga dan dua Liga Europa. (Instagram)

MANAJER Atletico Madrid, Diego Simeone, adalah yang paling sukses dalam sejarah klub, dan setelah 13 tahun memimpin, sulit membayangkan ada yang bisa menyamai dampaknya terhadap klub. Namun, itu bukan berarti dia tidak pernah mengalami masa-masa sulit.

Simeone datang ke klub dan memenangkan dua Liga Europa, serta dua gelar La Liga. Pada puncaknya, Atletico bahkan mencapai dua final Liga Champions dalam waktu tiga tahun, meskipun kalah dalam kedua pertandingan tersebut dengan cara yang sangat menyakitkan. Kekalahan kedua sangat memukul Simeone.

“Ketika keadaan tidak berjalan baik untukmu, seperti di pekerjaan manapun, kamu membawa energi yang lebih rendah pulang. Tapi kamu melihat putri-putrimu tertawa, istrimu tersenyum padamu, dan amarah itu berubah," ujar Simone dalam wawancara dengan istrinya, Carla Pereyra.

"Kami selalu menceritakan pengalaman saat kami kalah di final Liga Champions kedua. Itu sangat sulit. Saya selalu bilang, untuk memenangkan Liga Champions, kamu harus bermain selama 90 menit, 120 menit, atau adu penalti. Saya bermain 120 menit dan kami kalah, lalu dilanjutkan dengan penalti dan kami kalah. Kedua kali itu sangat sulit, saya sangat sedih, saya bertanya-tanya apakah saya akan memiliki kekuatan untuk terus memimpin sebuah tim menuju tempat yang sulit dijangkau,” jelasnya. 

“Carla langsung membawa saya ke mana-mana untuk mengalihkan pikiran saya dan membantu saya untuk menemukan kembali diri saya agar bisa memulai lagi. Ini tentang itu. Bisnis ini sangat berubah-ubah. Kamu memenangkan satu pertandingan dan kamu dianggap yang terbaik, lalu kamu kalah di pertandingan berikutnya dan kamu tidak dianggap begitu," ungkapnya.

"Saya selalu bilang kepada para pemain sepak bola bahwa tidak ada yang bisa mengambil apa yang sudah kamu dapatkan, tapi orang hanya peduli dengan hari ini. Hidup itu sama. Kamu bersama teman-temanmu, dan jika kamu tidak memberikan semangat kepada teman-temanmu, atau kepada pasanganmu, semuanya hilang. Hidup dan hari itu tentang itu. Pertandingan demi pertandingan,” katanya, mengacu pada moto terkenalnya.

Moto yang sangat menguntungkan bagi dirinya dan Atletico. Tim Simeone kini mengancam untuk meraih gelar ketiga dalam 13 tahun tersebut, setelah menjalani 12 kemenangan berturut-turut, yang terbaru berakhir dengan kemenangan 2-1 atas Barcelona. Meskipun Simeone juga dikenal dengan emosinya, jelas bahwa dia telah belajar untuk tetap tenang dan seimbang, baik di dalam maupun di luar lapangan. (Football-espana/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya