Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hansi Flick Minta Barcelona Konsisten

Khoerun Nadif Rahmat
08/12/2024 09:44
Hansi Flick Minta Barcelona Konsisten
Hansi Flick.(DOK BARCELONA)

PELATIH Barcelona, Hansi Flick, mengatakan bahwa timnya harus tampil secara konsisten setelah mereka meraih hasil imbang 2-2 di La Liga di Real Betis yang membuat mereka rentan untuk disalip oleh Real Madrid dalam perburuan gelar juara.

Barca dua kali memimpin di Benito Villamarin Stadium setelah gol-gol dari Robert Lewandowski dan Ferran Torres, namun tim tuan rumah Betis memberikan perlawanan melalui Giovani Lo Celso dan pemain pengganti Assane Diao untuk mendapatkan satu poin.

Setelah hasil imbang tersebut, tim asuhan Flick memiliki 38 poin dari 17 pertandingan, tetapi rival di posisi kedua, Real, yang memiliki 33 poin, dapat melewati mereka jika mampu memenangkan dua pertandingan yang tersisa.

"Itu bukan satu pertandingan yang bagus. Kami adalah tim muda dan kami harus banyak berkembang," ujar Flick kepada wartawan.

"Kami harus lebih kuat, terutama ketika kami bermain tandang. Kami memiliki kualitas, tetapi kami harus menunjukkannya di setiap pertandingan. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik.

"Tapi kami lambat dalam melakukan passing, dengan banyak bola-bola panjang... itu bukan yang kami inginkan dan bukan kekuatan kami. Kami harus fokus pada kekuatan kami dan apa yang harus kami lakukan."

Flick mendapat kartu merah di babak kedua karena melakukan protes setelah Betis mendapat hadiah penalti setelah tinjauan VAR atas tekel Frenkie De Jong terhadap Vitor Roque.

Manajer asal Jerman itu mengatakan bahwa ia tidak melakukan kesalahan, namun menambahkan bahwa ia tidak berencana untuk mengajukan banding atas kartu merah tersebut.

"Marcus, asisten saya, melakukan tugasnya dengan baik. Kami mencetak gol bersamanya (di pinggir lapangan)," ujar Flick.

"Saya tidak mengatakan apa pun kepada siapa pun, itu hanya reaksi saya. Itu adalah reaksi saya. Butuh waktu lama untuk memutuskan apakah itu penalti atau bukan."

"Jika Anda membutuhkan begitu banyak waktu, itu bisa menjadi sebuah keraguan. Saya tidak setuju dengan diusirnya saya. Itu tidak pernah terjadi pada saya sebelumnya. Tapi mungkin ada sesuatu di sini. Saya marah pada diri saya sendiri, bukan pada orang lain."

Barcelona selanjutnya akan bertandang ke Jerman untuk menjalani laga Liga Champions melawan Borussia Dortmund pada hari Kamis (12/12), sebelum menjamu Leganes dalam pertandingan liga pada 15 Desember. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya