Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANYAK peluang gol terbuang di pertandingan, masih menjadi masalah besar bagi PSM Makassar. Imbasnya, kemenangan dan raihan tiga poin menjadi hal yang sulit dijangkau.
Ini alamat yang tidak bagus bagi Pasukan Ramang. Terutama jika melihat persaingan di BRI Liga 1 2024/25 yang semakin kompetitif. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengakui kekurangan timnya tersebut. Seperti pada laga yang baru saja dilakoni pada pekan 10 saat menjamu Persik Kediri di Stadion Batakan, Balikpapan.
PSM yang tampil dominan di 2x45 menit hanya mampu menjebol gawang Persik satu kali melalui Tito Okello. Padahal Persik bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak pertama. Persik bahkan sempat unggul lebih dahulu lewat Ezra Walian.
“Kami setidaknya punya tujuh peluang. Banyak momen atau situasi seharusnya kita bisa mengambil keputusan yang lebih baik. Dan sayangnya ketika peluang bagus tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol, maka akan sangat sulit memenangkan pertandingan,” keluh Tavares.
Pelatih asal Portugal itu wajar jika kecewa dengan performa Tim Ayam Jantan dari Timur dalam mengonversi peluang menjadi gol. Sebab problem ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada laga-laga sebelumnya, PSM juga mencetak banyak kesempatan, tapi minim gol.
Sementara lawan yang dihadapi, terkadang hanya punya satu atau dua peluang, tapi efektif dan berbuah gol. “Saya senang dengan peluang-peluang yang mereka buat. Tapi kami harus punya akurasi,” lanjut pelatih berlisensi A Pro UEFA ini.
“Kami sudah memainkan tujuh pertandingan kandang. Tiga menang, tiga draw dan sekali kalah. Sekarang kami harus membuat poin ini di laga away. Ini adalah sesuatu yang tidak mudah membuat poin away di BRI Liga 1. Terutama tim kami,” demikian Tavares.
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Pemain PSM Hermin Haljeta mengaku akan terus bekerja keras bersama timnya untuk mendulang tiga poin pada pertandingan berikutnya.
Pelatih PSM Bernardo Tavares menjelaskan bahwa, sejauh ini, ada beberapa pemain yang harus absen pada pertandingan Liga 1 kontra PSIS Semarang.
"Menempuh perjalanan tandang yang jauh dan melelahkan, tiga poin menjadi target wajib yang harus diraih,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved