Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ancelotti Sebut Liga Spanyol Harusnya Berhenti saat Banjir Landa Valencia

Khoerun Nadif Rahmat
04/11/2024 22:50
Ancelotti Sebut Liga Spanyol Harusnya Berhenti saat Banjir Landa Valencia
Banjir di Valencia, Spanyol.(Al Jazeera)

PELATIH Real Madrid Carlo Ancelotti menyatakan sepak bola di Spanyol seharusnya dihentikan sepenuhnya setelah banjir bandang terburuk dalam beberapa dekade terakhir melanda wilayah timur Valencia pekan lalu, menewaskan sedikitnya 215 orang.

Kunjungan Real ke Valencia pada Sabtu (2/11) merupakan salah satu dari beberapa pertandingan La Liga yang ditunda setelah FA Spanyol (RFEF) memerintahkan untuk menjadwal ulang semua pertandingan di Valencia pada akhir pekan ini, selain tujuh pertandingan piala pekan lalu.

Ancelotti mengatakan bahwa tidak masuk akal bahwa di tempat lain di negara ini kompetisi berjalan seperti yang diharapkan dan berpendapat bahwa tidak ada antusiasme untuk bermain sepak bola di Spanyol saat ini.

"Sepak bola ialah pesta dan Anda hanya dapat merayakan dan berpesta ketika Anda, keluarga Anda, dan semua orang dalam keadaan sehat. Ketika orang-orang sedang tidak sehat, Anda tidak berpesta," ujar Ancelotti melansir Channel News Asia, Selasa (4/11).

"Sepak bola harus berhenti. Bagi saya memang harus. Karena itu hal yang paling penting dari hal-hal yang paling tidak penting dalam hidup. Namun kami bukanlah pengambil keputusan. Kami harus mengikuti instruksi dari mereka yang berwenang."

"Ada banyak cara untuk membantu. Sepak bola harus berhenti dan kemudian membantu. Semua orang sudah jelas tentang hal itu, tidak ada yang ingin bermain. Sepertinya itu keputusan yang tepat. Saya tidak memiliki keinginan untuk membicarakan sepak bola hari ini."

Ancelotti mengatakan bahwa kekalahan 4-0 dari rival Barcelona dan kekecewaan penyerang Vinicius Jr yang gagal meraih penghargaan Ballon d'Or telah menjadi kenangan yang sulit dilupakan karena kesedihan yang disebabkan oleh tragedi tersebut. Ia berusaha sekuat tenaga untuk menjaga agar pola pikir para pemain tetap berada di jalur yang benar untuk laga melawan Milan.

Ancelotti, yang memenangkan delapan trofi bersama Milan, termasuk dua gelar Champions League, mengatakan bahwa sangat pahit menghadapi mantan klubnya dalam situasi seperti itu.

"Seharusnya ini pertandingan yang spesial bagi saya, menghadapi Milan. Namun tidak ada artinya membicarakan sepak bola sekarang," kata Ancelotti.

"Ini merupakan pekan yang sulit, bukan karena yang terjadi dengan Ballon d'Or atau El Clasico. Itu sudah terjadi dan hanya itu, selamat kepada para pemenang. Kesedihan kami bukan karena hal itu, melainkan karena yang terjadi di Spanyol." (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya