Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CHIEF Executive Officer (CEO) Persebaya, Azrul Ananda menyatakan perubahan dan pembaharuan di musim kompetisi Liga 1 2024/2025 sangat membanggakan. Klub kebanggaan arek-arek Suroboyo pun berkomitmen untuk turut serta dalam memajukan kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional.
"Sudah tujuh tahun membina Persebaya, baru kali ini saya menatap kompetisi Liga Indonesia sudah on the track. Jika dulu banyak janji bahwa Liga akan ada perbaikan, tapi tidak satupun terealisir, kini di bawah pak Erick, PSSI sebagai regulator mampu mengultimatum operator untuk mengeksekusi banyak perubahan," ujar Azrul Ananda dalam keterangannya, Kamis (8/8).
Ia menambahkan, perubahan di musim ini yang meliputi jadwal kompetisi yang lebih pasti, perizinan yang mudah, wasit yang fair, serta penggunaan VAR menjadi tahapan awal perubahan yang bagus, sepanjang semua stakeholder di Liga 1 mau menjalankan sepenuh hati.
Baca juga : Tendang Kepala Bruno Moreira, PSSI Larang Gelandang PSS Sleman Wahyudi Hamisi Main di 3 Pertandingan Liga 1
"Yang pasti, Persebaya optimistis akan perubahan yang terjadi. Klub itu ibarat perusahaan. Jadi jika penjadwalan pasti dan izin jelas, maka kami sebagai pengelola bisa mengatur klub sebaik mungkin, bahkam lebih profesional," lanjutnya.
Kompetisi Liga 1 mulai digelar akhir pekan ini dengan mempertandingkan sembilan laga. Sebanyak 18 tim akan bersaing di Liga 1 2024/2025, dengan tiga klub di antaranya merupakan tim promosi, yakni PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang. Persebaya akan memainkan laga perdana melawan PSS Sleman di Gelora Bung Tomo, Minggu, 11 Agustus 2024.
"Saya melihat pak Erick sudah membuat sepak bola nasional meroket melalui perubahan manajemen di PSSI dan juga Timnas. Kini saatnya klub-klub ikut arus perubahan dan melesat bersama. Jangan menjadi beban sebab saya lihat arah perubahan yang dibawa Ketum PSSI ini ingin menaikkan kualitas liga kita di ASEAN dan Asia. Jadi harus didukung habis," lanjut pria berusia 47 tahun ini.
Azrul juga menyatakan Persebaya yang sudah berusia 97 tahun dan makin dikelola secara profesional siap mengikuti percepatan yang dilakukan PSSI dan PT LIB sebagai operator agar mutu Liga Indonesia bisa bersaing dengan liga-liga di kawasan regional.
"Termasuk juga dalam menangani suporter bonek yang citranya sudah kita ketahui sama-sama. Artinya, kami siap melompat untuk perubahan karena melihat saat ini semua sudah lebih jelas ingin perbaikan. Jika boleh usul, meski secara umum belum bisa hadir tandang, tapi khusus untuk para suporter yang klubnya "bersahabat", mungkin bisa dapat keringanan untuk bisa hadir saat klubnya tandang," pungkas Azrul. (I-2)
Seleksi pemain akan mengacu pada performa para pesepak bola muda yang tampil di ajang Piala Pertiwi 2025.
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Turnamen pramusim dirancang untuk diikuti oleh empat klub, yang akan menjadi fondasi awal sekaligus kerangka pengembangan liga secara menyeluruh.
Menpora Dito Ariotedjo mengusulkan agar Liga Putri diselenggarakan secara praktis atau tidak perlu grande.
Piala Indonesia merupakan ajang yang mempertemukan klub-klub dari berbagai tingkatan liga.
PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Bali United saat ini baru memiliki lima pemain asing.
APPI melayangkan kritik terhadap kebijakan baru PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memperbolehkan setiap klub peserta Super League (Liga 1) merekrut hingga 11 pemain asing
LIGA 1 Indonesia akan mengalami beberapa perubahan mulai musim baru nanti. Dua di antaranya ialah penamaan menjadi Super League untuk kasta tertinggi dan penambahan kuota pemain asing.
Pemilihan Atieda didasari oleh catatan produktivitas sang pemain di klub sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved