Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMISI Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain 3 pertandingan kepada gelandang PSS Sleman, Wahyudi Hamisi. Sanksi ini menjadi buntut peristiwa tindakan kasar Wahyudi yang menendang kepala pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu, 3 Maret 2024.
Sanksi itu tertuang dalam surat keputusan Komdis PSSI nomor 196/L1/SK/KD-PSSI/III/2024. Komdis PSSI menganggap sang pemain melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 dengan melakukan pelanggaran serius terhadap pemain lawan, dan di momen lain pada pertandingan yang sama menunjukkan gestur kurang sopan terhadap pemain lawan.
"Kami sudah menjalani sidang kemarin bersama Komdis PSSI, perangkat pertandingan, saksi, serta Wahyudi Hamisi itu sendiri. Dalam sidang sudah kami jelaskan apa yang menjadi kronologi menurut kami. Hari ini kami sudah mendapatkan keputusannya dan Hamisi diberikan larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan," kata Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa di Omah PSS, Sleman, Jumat, 8 Maret 2024.
Baca juga : Bruno Moreira Siap Diturunkan saat Persebaya Surabaya Hadapi Borneo FC
Larangan bermain tiga pertandingan untuk pemain bernomor punggung 33 di PSS Sleman ini merujuk pada Pasal 78 Huruf (b) jo Pasal 49 Ayat 1 Huruf (b) jo Pasal 59 Ayat 1 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 serta denda Rp25 juta.
"Tentu kehilangan Hamisi sangat merugikan tim karena kami hanya punya dia sebagai gelandang bertahan. Pelatih pasti akan kembali menyesuaikan taktik karena keputusan ini kami dapat di hari sebelum pertandingan," ujar Gusti.
Ia berharap Komdis PSSI ke depannya memiliki sisi imparsial. Ia menuding dari sisi pemberitaan bisa menggiring ke satu pihak dan belum tentu kebenarannya.
Baca juga : PSS Tuding Persebaya berlebihan
"Meskipun berat untuk tim, tapi kami dari PSS Sleman sangat menerima keputusan yang diberikan oleh Komdis. Maka dari itu kami tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan dari Komdis. Semoga ini menjadi yang terakhir dan Hamisi bisa belajar dari kejadian kemarin," ucapnya.
Larangan bermain di tiga laga ini dimulai saat PSS Sleman tandang melawan PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Dua pertandingan lainnya yakni saat melawan Borneo FC Samarinda (14 Maret) dam Madura United (29 Maret).
(Z-9)
Laga itu dimenangkan PSS Selaman dengan skor 3-1.
Saling lempar botol kemasan minuman hingga pecahan lantai keramik tidak terhindarkan hingga banyak menelan korban.
PSS Sleman dijatuhi sanksi penutupan sebagian stadion pad atribun selatan sebanyak empat kali dan denda sebesar Rp50 juta
PSS Sleman harus membubuhkan poin penuh untuk mengganti hasil imbang melawan Semen Padang
Menanggapi permainan Persipura yang pernah mengalahkan PSS di Sleman pada laga uji tanding pramusim, Seto menjelaskan hal tersebut menjadi pembelajaran bagi penggawa Super Elja.
Dalam surat itu, disampaikan bahwa Panitia Pelaksana pertandingan PSS dihukum berupa penutupan sebagian stadion pada tribun selatan dengan masa percobaan 6 bulan.
Tim Bajul Ijo melakukan rotasi demi mengatasi minimnya waktu recovery yang dimiliki dan menjaga tim tetap bugar.
Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic menegaskan seluruh pemainnya sudah siap menjalani laga kedua meski hanya punya waktu istirahat dua hari.
Jika pada laga semifinal kedua, United juga menang 1-0 dalam waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu, terjadilah babak adu penalti.
DUEL sengit dipastikan akan tersaji pada partai final Piala Presiden 2019. Hal itu setelah Persebaya mengikuti jejak klub asal Jawa Timur lainnya, Arema FC, melaju ke partai puncak.
Madura United memberi selamat kepada saudara tuanya yang akan bertemu Arema di laga final
Suporter Persebaya dan Arema memiliki hubungan tidak bagus. Bentrokan antarsuporter sering terjadi jika kedua kesebelasan berhadapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved