Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PELATIH Baru FC Barcelona, Hansi Flick baru saja menanda tangani kontraknya bersama Blaugrana hingga tahun 2026.
Kontrak dua tahun itu ia tanda tangani bersama Presiden FC Barcelona, Joan Laoporta dan Direktur Sepak Bola FC Barcelona, Deco.
Hal tersebut dikabarkan oleh pengamat sepak bola, Fabrizio Romano.
Baca juga : Xabi Alonso jadi Kandidat Kuat Gantikan Xavi Hernandez di FC Barcelona
Menurutnya, mantan pelatih Timnas Jerman itu sepakat dikontrak Blaugrana hingga Juni 2026.
"Hansi Flick hari ini menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Barcelona dengan kontrak yang berlaku hingga Juni 2026," ujarnya.
Pertemuan antara Hansi Flick dan pihak manajemen FC Barcelona pun berlangsung tertutup di sebuah restoran hotel di Spanyol.
Baca juga : FC Barcelona Ingin Antonio Conte Gantikan Xavi Hernandez sebagai Pelatih
"Semuanya tersegel, termasuk staf, Pertemuan awal untuk merencanakan bursa transfer musim panas akan segera dilangsungkan," katanya.
Bahkan dalam persiapannya untuk melatih FC Barcelona, Hansi Flick sudah belajar bahasa Spanyol dari beberapa bulan lalu.
Selain itu, ia juga sudah mengamati permainan-permainan dari FC Barcelona dalam beberapa pertandingan terakhir.
Baca juga : Juergen Klopp Tak Ingin jadi Pelatih FC Barcelona Musim Depan, ini Alasannya
Keseriuasan Hansi Flick untuk melatih FC Barcelona pun terlihat saat ia mengamati latihan La Masia atau akademi sepak bola muda FC Barcelona.
Hansi Flick mengamatinya guna mencari bibit atau pemain muda Blaugrana yang akan masuk dalam skuad utama FC Barcelona nanti.
Pengamatan Hansi Flick di akademi La Masia ini ternyata sudah berjalan selama dua bulan ke belakang.
Baca juga : Hansi Flick Ingin Gantikan Xavi Hernandez jadi Pelatih FC Barcelona
Perlu diketahui, Hansi Flick juga merupakan pelatih berkebangsaan Jerman ketiga yang menangani FC Barcelona.
Dalam sejarah sepak bola FC Barcelona, pelatih Jerman yang pertama adalah Hennes Weisweiler pada tahun 1975/1976.
Lalu yang kedua adalah Udo Lattek pada tahun 1981/1982, dan kini Hansi Flick yang dikontrak sampai 2026.
Mengetahui kepindahan Hansi Flick, striker Timnas Jerman, Thomas Muller mengungkapkan bahwa tak akan mudah untuk sang pelatih bisa menangani Blaugrana.
Tak hanya Bayern Munchen saja yang memiliki banyak tekanan, namun menurutnya FC Barcelona pun serupa di kancah Eropa.
"Saya berharap Flick sukses di Barcelona. Baik Bayern maupun Barcelona di Eropa menjadi hot spot karena tekanannya sangat tinggi," jelasnya.
Selain pernah melatih Timnas Jerman, Hansi Flick juga pernah menangani Bayern Munchen pada tahun 2019 sampai 2021. (Z-12)
Bersama Hansi Flick, Barcelona menjuarai La Liga dengan mencetak 88 poin dari total 38 pertandingan.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menyambut positif kehadiran Xabi Alonso sebagai pelatih baru Real Madrid, menggantikan Carlo Ancelotti mulai musim panas 2025.
MESKI gelar La Liga telah dikunci, Barcelona FC tetap menuntaskan akhir musim dengan catatan positif.
Barcelona telah memenangkan gelar La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana bersama Hansi Flick pada musim ini.
PASUKAN Hansi Flick menutup musim di kancah domestik dengan sempurna setelah sebelumnya menjuarai Copa del Rey dan Supercopa Spanyol.
Skuad Blaugrana musim ini menjadi raja domestik Spanyol di musim pertama Flick melatih.
Ilmuan mengungkap manusia Neanderthal menjalankan 'pabrik lemak' sekitar 125.000 tahun lalu.
Thomas Muller memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan atas rencana Iran untuk menutup Selat Hormuz, salah satu jalur perdagangan penting bagi pasokan minyak dan gas dunia.
EMPAT belas pesawat kargo yang penuh dengan peralatan militer tiba di Israel di tengah konflik yang kian memanas di Timur Tengah.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved