Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

STY Tegaskan Naturalisasi Memperkuat Timnas

Dhika Kusuma Winata
20/3/2024 20:49
STY Tegaskan Naturalisasi Memperkuat Timnas
Pemain naturalisasi Indonesia Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat.(MI/BRIYANBODO HENDRO)

PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong alias STY menegaskan naturalisasi yang dilakukan demi memperkuat skuad Garuda. Hal itu menjawab sindiran dari media Vietnam jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Media-media Vietnam memberitakan timnas Indonesia melakukan naturalisasi sampai-sampai menyindir yang dihadapi bukan Indonesia melainkan Belanda.

Hal itu lantaran banyaknya pemain keturunan Indonesia-Belanda membela skuad Garuda. Shin menyatakan dikotomi semacam itu tidak relevan.

Baca juga : Sandy Walsh Jawab Sindiran Vietnam soal Naturalisasi: Kami Indonesia!

"Apa yang dibicarakan wartawan-wartawan Vietnam, saya bisa katakan sekarang ini zaman global," kata Shin dalam konferensi pers jelang laga di Stadion GBK, Rabu (20/3).

"(Seperti) Sandy (Walsh) di dalam tubuhnya ada darah indonesia. Semua pemain naturalisasi berdarah Indonesia dan saya tegaskan kalau tidak ada darah Indonesia tidak dinaturalisasi" imbuhnya.

Perang urat saraf mewarnai jelang laga timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion GBK, Jakarta, Kamis (21/3).

Baca juga : Indonesia Vs Vietnam, Timnas Optimistis Menang seperti di Piala Asia

Banyaknya pemain keturunan di Skuad Garuda mendapat sindiran dari kubu Vietnam yang merasa bukan menghadapi Indonesia melainkan pemain-pemain Belanda.

Namun, Shin menegaskan naturalisasi yang dilakukan demi membantu timnas berkembang lebih baik.

"Ketika ada darah indonesia dan itu layak untuk memperkuat timnas, memakai (lambang) garuda di dada. Pemain naturalisasi yang bermain di Eropa pastinya akan membantu," ucap Shin. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya