Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BINTANG Paris Saint-Germain Kylian Mbappe mengatakan dirinya masih berambisi untuk bisa masuk ke dalam skuat timnas Prancis di Olimpiade Paris 2024.
"Saya selalu merasakan gelora Olimpiade. Bersama dengan Piala Dunia, Olimpiade adalah panggung olahraga terbesar di dunia," kata Mbappe dikutip dari laman resmi Olimpiade, Senin (22/1).
"Olimpiade di Paris, setelah 100 tahun sejak diadakan Olimpiade di kota ini, sangat berarti buat saya. Keinginan untuk berkompetisi di Olimpiade bersama Prancis akan menjadi peluang dan mimpi yang luar biasa bagi saya," tambahnya.
Baca juga: Mbappe Pastikan PSG Melaju ke 16 Besar Coupe de France
Namun, pemain yang baru saja menginjak usia 25 tahun itu mengatakan masih ada tantangan yang harus bisa ia atasi jika ingin berlaga di Olimpiade mendatang.
Pertama, dia harus dimasukkan dalam skuat terakhir Thierry Henry, yang hanya bisa memainkan tiga pemain yang lahir sebelum 1 Januari 2001.
Dia juga perlu mendapat lampu hijau dari klubnya, dan berada pada tingkat kebugaran yang tepat karena Piala Eropa akan berakhir kurang dari dua pekan sebelum upacara pembukaan Olimpiade 2024 Paris.
Baca juga: Presiden PSG Ingin Mbappe Bertahan
Seperti halnya saat berada di depan gawang, Mbappe pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk berkompetisi di Olimpiade di kandang sendiri, yang akan bergulir kurang dari 200 hari lagi.
Di sisi lain, penyerang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut juga disebut memiliki peluang untuk menjadi kandidat pembawa bendera (flag bearer) pada upacara pembukaan Olimpiade 2024 Paris, 26 Juli.
Mbappe mengatakan dirinya terbuka akan gagasan tersebut, meskipun ia tahu akan banyak hal yang perlu dilakukan agar hal itu dapat terwujud.
"Itu sesuatu yang berbeda. Menjadi seorang flag bearer akan menjadi hal yang luar biasa. Itu tidak hanya bergantung pada saya, dan saya telah menginjak usia di mana saya tidak ingin memaksakan sesuatu terjadi," kata Mbappe.
"Semua orang tahu saya ingin berkompetisi di Olimpiade, tapi jika klub saya tidak menginginkan hal itu terjadi, maka saya akan mengerti karena saya cukup dewasa untuk memahami kedua pandangan tersebut. Tapi jika saya bisa pergi (ke Olimpiade), maka saya akan sangat senang," imbuhnya. (Ant/Z-1)
Mbappe yang masih berusia 19 tahun menjadi remaja pertama yang mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan Piala Dunia setelah Pele pada 1958.
Penyerang 19 tahun asal Prancis itu kini tampil di halaman depan majalah mingguan asal Amerika Serikat Time edisi terbaru.
Pemenang Ballon d'Or akan diumumkan pada acara seremoni di Paris pada 3 Desember 2018.
Kylian Mbappe menjadi fenomena sepak bola dunia tatkala tampil luar biasa bersama AS Monaco musim 2016/17.
Selama tiga musim memperkuat PSG, Neymar dan Mbappe menghasilkan 142 gol di seluruh kompetisi.
Pochettino justru memfokuskan diri kepada pemain-pemainnya seperti Neymar dan Kylian Mbappe dengan berharap krisis cedera yang dihadapi tim berakhir tepat waktu
Pawai Altet Peraih Medali Olimpiade Paris 2024
Menjelang Olimpiade Paris, The Little Gym International mendorong keluarga untuk aktif secara fisik dengan membuat acara bertema Olimpiade di rumah.
National Math and English Olympiad 1st Tahun 2024 diikuti siswa tingkat SMA/SMK dan sederajat. Sekitar 3.635 peserta ikut serta pada olimpiade tahun ini.
Penjurian babak final yang melibatkan para praktisi pertambangan dan akademisi
Bulan lalu, Mbappe mengajukan diri untuk membela timnas Prancis di Olimpiade,
Korea Selatan dan Arab saudi memastikan diri meraih tiket ke Olimpiade 2020 setelah mencapai laga final Kejuaraan Asia U-23 di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved